Pelatih striker Timnas Indonesia U-20, Kurniawan Dwi Yulianto, menilai ketajaman lini depan skuad Garuda Muda masih menjadi pekerjaan rumah menjelang Piala Asia U-20 2025.
Meskipun para pemain telah menjalani program latihan intensif, Kurniawan mengakui performa mereka masih belum sepenuhnya maksimal.
“Ya, belum lah. Jujur belum sepenuhnya maksimal. Karena memang kami tahu beberapa hari terakhir ada program latihan yang cukup berat intensitasnya,” kata Kurniawan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Meski demikian, Kurniawan menganggap belum optimalnya performa pemain saat ini masih bisa dimaklumi. Sebab, waktu recovery yang tersedia setelah latihan intensif sebelumnya terbilang cukup singkat.
Terlebih lagi, tim asuhan Indra Sjafri baru saja mengikuti turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Sidoarjo, Jawa Timur, yang membuat jadwal persiapan semakin padat.
Kurniawan pun berharap kondisi fisik dan pemahaman taktik para pemain semakin matang menjelang pertandingan pertama melawan Iran.
“Tapi yang perlu kita garis bawahi bahwa mereka paham itulah. Mudah-mudahan ke depannya akan lebih baik dan menjelang pertandingan sudah benar-benar paham,” jelasnya.
Menurut jadwal, Timnas Indonesia U-20 yang tergabung di Grup C akan menghadapi Iran di partai pembuka pada Kamis (13/2/2025) di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda Shenzhen, China.
Ini akan menjadi ujian berat perdana bagi Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan. Terlebih, lawan yang dihadapi merupakan pemegang empat titel juara Piala Asia U-20.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi juara bertahan Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025) di jam yang sama. Pertandingan ini diprediksi menjadi duel sengit mengingat Uzbekistan dikenal memiliki kekuatan yang solid di level usia muda.
Pada laga terakhir babak grup, Indonesia akan berhadapan dengan Yaman pada Rabu (19/2/2025), Yaman bukanlah lawan asing bagi skuad asuhan Indra Sjafri karena kedua tim sempat bertemu di babak kualifikasi.