Sudah dipastikan awal Ramadan jatuh pada Kamis (23/3/2023) mengingat hasil pemaparan posisi hilal, ketinggiannya sudah sesuai kriteria di beberapa wilayah Indonesia. Warga pun bersiap melaksanakan ibadah Salat Tarawih pada malam ini.
Pantuan inilah.com pukul 16.30 WIB, jamaah perlahan mulai mendatangi kawasan Masjid Istiqlal. Kepala Bidang Penyelenggara Peribadahan dan Hari Besar Islam, Bukhori SA mengatakan, pihaknya telah menyiapkan panitia penyelenggara bertugas hingga perlengkapan membantu proses ibadah Salat Tarawih.
“Sudah kita siapkan semua. Hari pertama Mulai dari muazin Al Hafizd Ustaz Ahmad Muzakir, penceramah dari Imam Besar Nasaruddin Umar , dan bilal Tarawih Ustaz Daeng Syawal. Karpet Sejadah untuk umat kita sudah siapkan semua,” ucap Bukhori saat konferensi pers di hadapan kawan media, Rabu sore (22/3/2023).
Bukhori mengatakan, Masjid Istiqal memiliki daya tampung sekitar 200 ribu jamaah tapi baru dibuka hanya 150 jamaah. Mulai dalam masjid, selasar hingga parkir basemen. Jamaah bisa masuk dari sejumlah pintu telah disediakan seperti Assalam, Alfattah, Arrazaq dan lainnya. Jumlah rakaat Salat Tarawih berjumlah dua puluh rakaat dan satu juz permalamnya.
“Daya tampung jamaah kami 200 ribu lebih tapi 150 ribu baru karpet merah dan jamaah bisa masuk disejumlah pintu masuk disediakan. 20 rakaat dan per juz dalam satu malam apabila jamaah tidak kuat juz dilanjutkan saat tadarusan,” tutur Bukhori.
Bukhori menambah, protokol kesehatan Covid-19 tidak seketat tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, hanya sebagai bentuk kesadaran menjaga kesehatan.
“Jadi pasca Covid 19 sebelum protokol kesehatan keharusan. Tapi kepedulian kita pada kesehatan monggo cuci tangan pakai masker menjadi kesadaran pribadi,” pinta Bukhori.
Untuk keamanan, Bukhori menyiapkan sejumlah personil di dalam kawasan Masjid Istiqlal. Namun, jamaah parkir di luar masjid bukan tanggung jawab dari pihak Masjid Istiqlal.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)