Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang terputus setelah diterjang banjir lahar dingin semburan dari Gunung Semeru.
Akibatnya, jalur menuju Pronojiwo, Lumajang itu tak bisa dilalui dan harus memutar melalui wilayah Malang Selatan. “Harus melewati Malang selatan untuk sementara ini,” kata Kombes Gatot Repli Handoko, Kabid Humas Polda Jawa Timur.
Menurutnya kendaraan dari Kabupaten Malang yang hendak menuju Lumajang harus memutar arah di depan Mapolsek Ampelgading di Jl Raya Tirtomarto. karena tidak ada jalur alternatif yang bisa digunakan oleh pengendara kendaraan bermotor.
Putusnya jembatan ini juga menyulitkan pendistribusian serta evakuasi warga yang tinggal di Pronojiwo. Karena harus memutar dengan jarak yang lebih jauh yakni melalui Malang Selatan.
Di ketahui, banjir lahar dingin mengalir di bawah Jembatan Gladak Perak dan menerjang rangka jembatan hingga hanyut terbawa banjir.
Petugas gabungan dari Polri, TNI dan Pemda setempat pun menjaga kawasan tersebut mencegah warga untuk mendekat, karena dikhawatirkan terjadi longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Budi Santosa mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas di area terdampak material awan panas.
Disarankan menjauh dengan radius 1-5 kilometer dan menjauh juga dari aliran sungai atau lembah yang berhulu Puncak Gunung Semeru. “Ancaman bahaya bisa terjadi tiba-tiba,” katanya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)