Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan tidak akan memecat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Namun Rudy meminta putra sulung Presiden Jokowi tersebut memahami etika untuk menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan sadar untuk mengundurkan diri.
“Saya tidak akan memecat, namun etika. Etika ketika Mas Gibran mau mencalonkan wali kota itu syaratnya harus punya KTA PDIP,” kata Rudy seperti dikutip Inilahjateng, Sabtu (28/10/2023).
Rudy pun meminta Gibran untuk menyadari lantaran dari PDIP adalah parpol yang mengusungnya saat maju sebagai Wali Kota Solo. Sehingga KTA itulah yang membuatnya bisa menduduki posisi jabatan Wali Kota Solo yang kini dijabatnya.
“Sangat ingat 9 September 2019 datang ke DPC buat KTA, lalu paginya buat mendaftar,” ujar Rudy.
Menurut Rudy, status Gibran sebagai kader PDIP secara otomatis gugur setelah mendaftar sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di KPU.
“Saya pun menyarankan dengan hormat supaya ibu tidak dinilai bermain dua kaki dan Pak Jokowi juga dinilai bermain dua kaki. Maka mestinya karena ini etika saya sarankan untuk KTA dikembalikan atau membuat surat pengunduran diri,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)