Ribuan rumah tangga masih dalam kondisi tanpa listrik dan sejumlah instansi terkait bekerja untuk memeriksa kerusakan pada Kamis (17/3/2022) pagi setelah gempa dahsyat dengan magnitudo 7,3 melanda pantai timur laut Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam.
Sebanyak 36.400 rumah tangga di kawasan itu yang terkena gempa dan dilayani Tohoku Electric Power masih dalam keadaan tanpa listrik pada Kamis pagi.
Tohoku Electric Power memperkirakan sebagian besar listrik dapat kembali menyala pada Kamis ini, tetapi tidak dapat mengesampingkan penundaan untuk kembali ke kondisi normal di kawasan lainnya.
Dua orang dipastikan tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka, menurut laporan lembaga penyiaran publik NHK.
Otoritas membatalkan peringatan awal tsunami sebelumnya.
Sejumlah pabrikan juga mencoba untuk mengukur kerusakan gempa yang melanda sesaat sebelum tengah malam di lepas pantai prefektur Fukushima di kedalaman 60 kilometer atau 37 mil.
Renesas Electronic Corp, pembuat chip mikrokontroler otomotif terbesar dunia mengatakan pihaknya sedang memeriksa kerusakan akibat gempa di tiga pabrik di Jepang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)