Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi angkat bicara terkait sikap Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menentang program makan bergizi gratis (MBG) berjalan di tanah Papua.
Dia mengingatkan, program ini ditujukan Presiden RI Prabowo Subianto untuk dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.
“MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di Papua,” kata Hasan dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Hasan menyatakan, jika ada yang menantang program tersebut, maka pemerintah tidak tinggal diam. Ia menyebut aparat penegak hukum akan turun langsung menangani masalah MBG. “Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, TNI AD akan mengambil alih pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Papua. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, langkah ini diambil karena mempertimbangkan situasi yang tak kondusif di sana.
Dia menjelaskan, nantinya dapur-dapur MBG yang berada di Papua akan ditangani langsung oleh para prajurit TNI yang bertugas di teritorialnya masing-masing.
“Yang penting kita berpikir positif bahwa makan bergizi itu untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi rakyat kita yang dilakukan oleh pemerintah, yang dilaksanakan oleh dapur-dapur dari TNI yang sedang bertugas di sana,” ujar dia di Jakarta, dikutip Rabu (5/2/2025).
Sjafrie menambahkan bahwa pihaknya tak khawatir dengan situasi politik di Papua. Terpenting, pemberian MBG harus tetap terlaksana.
“Mereka-mereka itu semua adalah anak-anak kita yang perlu makan bergizi. Ini diberikan kepada mereka setiap hari selama mereka bersekolah. Jadi kita tidak mempedulikan isu-isu politik yang lain kecuali kita menjalankan tugas kemanusiaan,” ujar Sjafrie.