News

Joe Biden dan Rishi Sunak Sepakat untuk Dukung Ukraina dan Hadapi China

Presiden AS Joe Biden dan PM Inggris Rishi Sunak sepakat untuk bekerja sama dalam mendukung Ukraina dan menghadapi China.

Mengutip AFP, keduanya berbincang via sambungan telepon untuk pertama kalinya setelah Sunak menjadi PM Inggris ketiga pada tahun ini. Sunak menghadapi tantangan krisis ekonomi yang diwarisi oleh Liz Truss, yang mengundurkan diri setelah menjabat hanya selama 45 hari.

Biden dan Sunak juga menegaskan kembali ‘hubungan khusus’ AS dan Inggris, di mana keduanya mengatakan akan bekerja sama untuk memajukan keamanan dan kemakmuran dunia, kata Gedung Putih saat menyampaikan isi perbincangan kedua pemimpin negara itu.

“Para pemimpin sepakat tentang pentingnya bekerja sama untuk mendukung Ukraina dan menuntut pertanggungjawaban Rusia atas agresinya,” demikian pernyataan Gedung Putih terkait perang yang dipicu oleh invasi Rusia ke negara tetangganya Ukraina yang pro-Barat sejak Februari lalu.

Gedung Putih mengatakan, Biden dan Sunak juga sepakat untuk ‘mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh China’ yang disebut Washington sebagai pesaing geopolitik dan ekonomi utamanya di panggung dunia saat ini.

Kantor PM Inggris juga sudah merilis isi perbincangan telepon kedua pemimpin negara itu dan menyebut Sunak dan Biden ‘mendiskusikan sejauh mana kerja sama Inggris-AS, baik secara bilateral maupun di kawasan seperti Indo-Pasifik’ serta masalah yang lebih kontroversial mengenai Irlandia Utara.

Pada Selasa (26/10/2022), Biden memberi ucapan selamat kepada Sunak melalui cuitan di Twitter. Sehari sebelumnya, Presiden AS itu menggambarkan terpilihnya Sunak sebagai perdana menteri non-kulit putih pertama Inggris sebagai hal yang ‘cukup menakjubkan dan mnejadi sebuah terobosan bersejarah’.

Inggris telah menjadi sekutu penting AS di Eropa dalam mempersenjatai dan mendukung militer Ukraina dalam upaya mengusir invasi Rusia, yang dimulai sejak delapan bulan lalu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button