Joe Biden Terjangkit Covid-19, Cek Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai Lansia


Presiden Amerika Serikat Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu (17/7/2024) dan mengalami gejala ringan. Biden yang berusia 81 tahun telah divaksinasi dan disuntik vaksin tambahan. Apa yang harus diwaspadai tentang gejala COVID-19 pada orang lanjut usia (Lansia) ini.

Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan Presiden AS kembali ke rumah pantainya di Delaware untuk mengisolasi diri dan melanjutkan tugas resminya. “Gejalanya tetap ringan, laju pernapasannya normal pada 16, suhunya normal pada 97,8 dan oksimetri nadinya normal pada 97 persen,” kata juru bicaranya Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.

Covid-19 kembali menjadi berita utama. Kasus virus corona, rawat inap meningkat tajam di AS. Menurut dokternya, gejala Biden meliputi hidung meler dan “batuk tidak berdahak” disertai “rasa tidak enak badan secara umum,” kata Gedung Putih dalam catatan yang menyertainya. Ini adalah ketiga kalinya Biden didiagnosis dengan Covid-19.

Sementara itu, kasus Covid-19 meningkat di berbagai wilayah AS, terutama pada individu berusia 65 tahun ke atas. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, tingkat rawat inap terkait Covid-19 telah meningkat. Setelah meningkatnya kasus pada orang lanjut usia, para ahli menyarankan suntikan penguat untuk mereka, yang dapat membantu menghindari rawat inap.

Gejala Covid-19 pada Lansia yang Perlu Diwaspadai

Lansia dapat memiliki lebih banyak penyakit penyerta daripada individu yang lebih muda dan mungkin memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penuaan dapat meningkatkan risiko komplikasi Covid. Terutama, mereka yang memiliki penyakit jantung, diabetes, penyakit paru-paru kronis, obesitas berisiko dirawat di rumah sakit.

Dr Tushar Tayal, Konsultan Penyakit Dalam, Rumah Sakit CK Birla, Gurugram di Indian, mengutip Times of India, membagikan daftar gejala yang umum terlihat pada lansia. Lansia dapat menunjukkan gejala umum Covid-19 seperti demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh hingga sakit kepala. Gejala lainnya berupa sakit kepala, kehilangan kemampuan mengecap atau mencium, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, mual atau muntah hingga diare

Gejala Covid bisa menjadi serius. Orang lanjut usia yang terkena Covid-19 juga dapat mengalami gejala-gejala atipikal seperti Delirium, hipoksia yang tidak dapat dijelaskan — rendahnya kadar oksigen dalam darah, pernapasan cepat, pusing, peningkatan denyut jantung, dan tekanan darah rendah.

Dosis Penguat Wajib bagi Lansia

Dosis penguat umumnya direkomendasikan bagi orang dewasa yang lebih tua untuk meningkatkan respons imun mereka, terutama mengingat kekebalan tubuh yang menurun seiring waktu dan munculnya varian baru. Otoritas kesehatan seperti CDC dan WHO merekomendasikan suntikan penguat untuk orang dewasa yang lebih tua, biasanya mereka yang berusia 65 tahun ke atas, individu dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, dan penghuni fasilitas perawatan jangka panjang.

Dosis penguat atau dosis pencegahan dapat membantu melindungi orang yang kekebalan tubuhnya rendah atau orang lanjut usia, kata Dr. Mayank Saxena, Direktur Tambahan, Pulmonologi, Rumah Sakit Fortis, Noida. Ini akan memastikan gejala tetap ringan dan risiko rawat inap berkurang.