Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah bertemu dengan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto usai pemungutan suara Pilpres 2024, Rabu (14/2/2024).
Jokowi mengaku bertemu Prabowo setelah pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam hitung cepat (quick count) pada Rabu (14/2/2024) malam.
“Sudah, selamat, selamat. Ketemu, ketemu langsung sudah,” kata Jokowi usai membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Meski begitu, Jokowi enggan mengungkapkan isi pertemuannya dengan Prabowo. Dia hanya menyebut jika pertemuan itu dihadiri oleh empat orang. “Ya enggak perlu saya sebut,” kata dia.
Jokowi menilai jika quick count merupakan hasil penghitungan dengan metode ilmiah. Hal ini sudah dilakukan dalam setiap pesta demokrasi.
Namun, Jokowi tetap meminta kepada masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah. Tapi apa pun kita harus menunggu hasil resmi dari KPU,” ujar Jokowi.
Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran unggul telak dari para pesaingnya yakni, Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud.
Dalam quick count tersebut Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 58,16 persen. Sedangkan AMIN sebesar 25,21 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 16,64 persen
Sebagai informasi, hasil hitung cepat (quick count) bukan perhitungan resmi Pilpres 2024 karena data diperoleh dari sampel TPS. Tidak diambil dari seluruh TPS.
Hasil resmi akan dihitung oleh KPU melalui rekapitulasi berjenjang dari level TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat pusat. KPU memiliki waktu maksimal 35 hari sejak pemungutan suara dilakukan.
Leave a Reply
Lihat Komentar