Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) menilai almarhum Wapres ke-9 RI Hamzah Haz seorang politikus yang harus diteladani. Menurutnya, Hamzah Haz merupakan mantan kepala negara yang punya etika baik dan tidak memiliki konflik kepentingan apapun.
” (Apa yang harus diteladani dari Hamzah Has?), Ya suatu etika, yang berpolitik dengan etika dengan tujuannya kemajuan bangsa ini, bukan tujuan apa-apa,” ujar JK kepada awak media seusai melayat ke rumah duka Hamzah Haz, di Jalan Tegalan Nomor 27, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024).
Ia pun mengingat momen ketika mendukung Hamzah Haz dan terpilih menjadi Wakil Presiden oleh MPR. Bagi dia, Hamzah Haz merupakan tokoh Islam yang baik.
“Karena ini tokoh Islam yang baik, tenang dan punya pikiran-pikiran yang baik. Memberikan arah dan juga kepemimpinan yang baik tapi penuh keislaman dengan cara Islam,” tuturnya
Sebelumnya sejumlah tokoh hadir melayat ke rumah duka. Mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, dan Wakil Presiden ke-11 Boediono.
Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen PPP Mohammad Arwani Thomafi, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Plt Ketum PPP Mardiono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono, dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.
Adapun Hamzah Haz wafat di usia 84 tahun pada pukul 09.30 di Jakarta, Rabu (24/7/2024). Jenazah dimakamkan di TPU Cisarua, Kabupaten Bogor.
Sebagai informasi, Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940.
Dia mengawali karier sebagai guru pada 1960, kemudian menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.
Selain itu, Hamzah pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Selanjutnya, Hamzah menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 2001 hingga 2004.
Selain itu, Hamzah juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 1998 hingga 2007.