Anggota DPR RI sekaligus politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menanggapi dugaan wawancara cegat atau doorstop pura-pura yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Adian mengaku heran dengan sikap Kepala Negara. Jika Jokowi sering tertawa saat ditanya oleh wartawan, maka Adian juga akan mengikuti gaya tersebut ketika diminta memberikan tanggapan atas perilaku sang Presiden.
“Jadi kalau komentarnya apa, dulu waktu ditanya komentar Jokowi apa, dia ketawa. Nah waktu lu tanya nanti komentar Adian apa, dia ketawa, gitu aja,” kata Adian kepada wartawan di Warung Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).
Lebih jauh Adian tidak berkomentar terkait fenomena wawancara ‘settingan’ yang kerap dipertontonkan Jokowi akhir-akhir ini.
Belakangan, pihak Istana telah membantah bahwa Presiden Jokowi melakukan wawancara cegat secara pura-pura.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan bahwa doorstop Jokowi bukanlah gimmick atau settingan. Meskipun pada praktiknya tidak melibatkan wartawan dalam sesi wawancaranya.
“Tidak ada gimmick, apalagi settingan,” kata Yusuf saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Yusuf menjelaskan bahwa wawancara tersebut merupakan bagian dari rutinitas pemberian keterangan pers dan tidak dirancang untuk tujuan lain.
Selain itu, tujuan utama dari wawancara tersebut adalah untuk menyampaikan informasi langsung dari Presiden kepada masyarakat, sesuai dengan fungsi dan tugas yang diemban oleh Sekretariat Presiden.
“Bukankah itu dalam rangka memberikan keterangan pers,” ujarnya.