Jokowi: Ferry Baldan Orang Baik

Presiden Jokowi turut berduka atas berpulangnya eks Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan. Kepala Negara menyempatkan untuk melayat ke rumah duka, di Slipi, Jakbar, Jumat (2/12/2022) malam. Dalam kenanganannya, Jokowi menilai Ferry merupakan orang baik dan komunikatif.

Jokowi yang tiba di rumah duka sekitar pukul 18.59 WIB langsung disambut istri almarhum, Hanifah Husein. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga bertemu dengan Wapres RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) yang bersama istri, Mufidah Kalla, ikut bertakziah.

“Beliau adalah seorang yang sangat baik. Bekerja baik, berkomunikasi dengan siapa pun sangat enak dan sangat baik. Saya kira dunia perpolitikan Indonesia kehilangan seorang tokoh yang baik,” ujar Jokowi.

Jokowi mengaku ikut berduka dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam, belasungkawa yang mendalam, kepada Ibu Ferry Mursyidan Baldan dan keluarga atas berpulangnya Pak Ferry Mursyidan Baldan ke rahmatullah, ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt,” kata Kepala Negara, yang hadir didampingi Mensesneg Pratikno dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Ferry Baldan ditemukan meninggal dunia di dalam mobil pribadi yang terparkir di basement Hotel Bidakara. JK mengaku sempat bertemu dengan Ferry sehari sebelum meninggal dunia dalam acara Palang Merah Indonesia (PMI) Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan di Hotel Bidakara.

Ferry Baldan kelahiran Jakarta pada 16 Juni 1961 ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil pribadi merek Nissan Teana berwarna hitam dengan nopol B 1616 FH di parkiran Hotel Bidakara sekitar pukul 13.43 WIB. Mobil almarhum diketahui terparkir pada parkiran VIP Lobby Birawa Hotel Bidakara.

Ketika ditemukan, Ferry dalam keadaan duduk di kursi pengemudi mobil. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebut, almarhum berada di lokasi untuk menghadiri acara wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan di Hotel Bidakara.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan berada di sana pada Kamis pukul 09.00 WIB. Ferry kemudian sudah tidak bisa dihubungi sejak Kamis siang sekitar pukul 12.30 WIB. Lantaran tidak ada kabar, pihak keluarga pada Jumat siang kemudian mendatangi lokasi untuk mencari keberadaan Ferry dengan bantuan pihak sekuriti.

Pihak sekuriti kemudian menemukan Ferry di dalam mobilnya dengan kondisi pintu mobil tidak dikunci. Pihak keluarga dan sekuriti kemudian memeriksa Ferry dan yang bersangkutan ternyata sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan selanjutnya ditangani Polsek Tebet.

Keluarga menyebut Ferry memiliki riwayat penyakit antara lain hipertensi dan diabetes. Pihak keluarga menolak jasad almarhum diautopsi. Ferry bakal dimakamkan di TPU Karet Bivak.