News

Jokowi Kesal ke Nadiem, Beli Bangku Sekolah Masih Impor

Presiden Jokowi tidak bisa menyembunyikan kekesalannya kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Sikap jengkel kepada para pembantunya di kabinet bukan tanpa alasan. Jokowi menyayangkan Nadiem dan Menteri-menteri lainnya tidak mendukung pemberdayaan produk-produk dalam negeri.

Kepada bos Gojek itu Jokowi menyoroti pembelian bangku sekolah secara impor.

“Masa beli bangku, beli kursi mau impor kita. Laptop mau impor kita? kita sudah bisa bikin semuanya itu. Sudah bisa bikin semuanya. Sudahlah jangan diterus-terusin. Artinya apa? penambahan pertumbuhan ekonomi itu sudah ada di depan mata kita, kita ini mau mengerjakan atau tidak mau mengerjakan?” tanya Jokowi.

Bahkan dari anggaran Rp29 triliun untuk belanja produk-produk UMKM, Kementerian yang dimpimpin Nadiem baru membelanjakan sebanyak Rp2 triliun.

“Hati-hati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tadi pagi saya cek baru 2 T, ini kelihatannya ada yang nggak semangat di dalamnya, di Kementerian,” sebut Jokowi.

Tak hanya Nadiem, Jokowi juga menyoroti kinerja Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Setali tiga uang dengan Nadiem, ketiganya disorot karena masih mengimpor produk yang juga diproduksi di dalam negeri.

Jokowi pun mengaku tak segan mencopot atau reshuffle para pembantunya yang tidak bekerja sesuai target. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pengarahan yang juga dihadiri Kepala Lembaga, Kepala Daerah se-Indonesia dan Badan Usaha Milik Negara tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).

“Sudah di depan mata, uangnya ada, uang uang kita sendiri, tinggal belanjakan produk dalam negeri saja sulit. Reshuffle, udah,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button