Jokowi Klaim Udara IKN Lebih Bersih Ketimbang Singapura, Jatam: Penderita ISPA Meningkat Pak Presiden…


Klaim Presiden Jokowi yang menyebut udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), layak dipertanyakan. Warga sekitar IKN justru banyak yang terpapar penyakit ISPA gara-gara tebalnya debu proyek.

Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Mareta Sari mengaku tak tahu lokasi udara bersih yang disebut Jokowi. “Kalau sepanjang jalan negara yang digunakan untuk perlintasan transportasi, sangat berdebu banget sih. Bahkan jumlah warga yang terkena penyakit infeksi saluran pernafasan atau ISPA, meningkat,” kata Mareta kepada Inilah.com, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Kata Mareta, tren kenaikan penderita ISPA bisa dicermati dari data di RSUD Sepaku. Pada 2022, total kasus ISPA dicatat 195 kasus. Sementara hingga September 2023, jumlahnya naik menjadi 376 kasus. “Jadi, kualitas udara di IKN yang disebut cukup bersih itu, di sebelah mana? Ketika proyek-proyek pembangunan IKN dikebut, kualitas udara justru semakin berdebu,” ungkapnya.

Pada Senin pagi (12/8/2024), Jokowi mengajak Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau area embung di IKN, Kaltim.

“Ya pertama saya ingin Pak Wapres, Pak Prabowo dan semua menteri merasakan betapa bersihnya udara di pagi hari di IKN. Tadi kita cek untuk air quality index-nya 6, padahal maksimal itu 50 di ibu kota negara lain,” kata Jokowi.

Dia menambahkan bahwa kualitas udara di IKN sangat bersih dan baik untuk kesehatan. Jika dibandingkan dengan Singapura yang memiliki indeks kualitas udara di angka 53, indeks kualitas udara di IKN hanya berada di angka 6.

“Misalnya di Singapura berapa Pak? 53. Di sini memang udaranya sangat segar, fresh dan bersih dan itu bagus untuk kesehatan untuk usia,” katanya.

Bisa jadi, bersihnya udara di IKN karena segala aktivitas pembangunan megaproyek IKN dihentikan sementara pada 10 Agustus 2024. Untuk persiapan penyelenggaraan upacara HUT ke-79 RI di Istana Negara.

Akal-akalan Udara Bersih?

Akan berbeda jika pengerjaan proyek IKN sedang berlangsung, udara bakal dipenuhi debu. Yang berdampak itu tadi, banyak warga yang terkena penyakit ISPA.

Manajer Kampanye Tata Ruang dan Infrastruktur Walhi Dwi Sawung mengatakan, membandingkan kualitas udara di IKN dengan Singapura yang sudah berpenghuni, jelas tidaklah setara. Bahasa akademiknya tidak apple to apple.

“Saat ini bersih karena belum ada aktivitas, cuma pembangunan dan dibatasi juga orang yang ke sana. Nanti kalo udah ada aktivitas belum tentu juga masih bersih,”  kata Sawung.

Menurut Sawung, udara bersih di IKN karena aktivitas pemerintah belum berjalan. “Aparat sipil negara aja belum ada yg secara resmi berkantor dan pindah bersama keluarga ke sana,” kata dia.

Sawung memprediksi ketika secara resmi pemerintahan pindah ke IKN, maka emisi pun bakal tinggi sehingga menurunkan indeks kualitas udara. “Dari membuat jalan tol saja itu terlihat nanti emisinya akan tinggi, karena prioritas bangun jalur untuk mobil,” ungkapnya.