Market

Jokowi Ngebet Penajam Paser Utara Jadi Ibu Kota Baru, Jumlah Rakyat Miskinnya Malah Naik

Ini jelas bukan kabar baik untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ngotot membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Jumlah rakyat miskin di PPU melonjak.

Tak sedang bercanda, Penjabat Sekda PPU Tohar, mengatakan, angka kemiskinan di lokasi IKN Nusantara per Desember 2021, mencapai 7,61 persen. Naik ketimbang 2020 yang hanya 7,36%. “Presentase kemiskinan di Kabupaten PPU mencapai angka 7,61 persen. Naik dibanding 2020 yang sebesar 7,36 persen. Data ini mengindikasikan bahwa terjadi kenaikan jumlah penduduk yang hidup di bawah standar hidup layak,” jelas Tohar, dikutip Kamis (16/6/2022).

Mungkin anda suka

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total warga miskin di Kabupaten PPU hingga Desember 2021, sebanyak 12.130 orang. Sedangkan standar garis kemiskinan tercatat sebesar Rp513.666 per kapita per bulan. Angkanya meningkat dibandingkan garis kemiskinan 2020 sebesar Rp488.807 per kapita per bulan.

Tohar mengatakan, masalah kemiskinan memang masih menjadi persoalan umum yang dihadapi tidak hanya di PPU namun seluruh Indonesia. Menurut dia, dibutuhkan langkah penanganan dan pendekatan sistematik, terpadu secara menyeluruh dalam memenuhi hak-hak dasar masyarakat secara layak.

“Implementasi yang dilakukan dalam misi pengentasan kemiskinan ini, perlu kita lakukan dengan bentuk penyusunan program yang efektif dan tepat sasaran serta penguatan kelembagaan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang mengutamakan koordinasi dalam rangka sinergitas multisektoral,” katanya.

Tohar mewanti-wanti agar sasaran penerima manfaat merupakan individu/rumah tangga yang sesuai dengan kondisi dan kriteria yang membutuhkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button