News

Jokowi Perintahkan Prabowo Desain Pertahanan di Pulau-pulau Terluar

Presiden Jokowi berkunjung ke kawasan terluar Maluku, salah satunya ke Kabupaten Maluku Barat Daya.

Didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Jokowi menekankan pentingnya desain pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar Indonesia.

“Kabupaten Maluku Barat Daya ini adalah termasuk kabupaten terluar sebelah timur, paling timur selatan. Setelah kita melihat Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, kemudian Kabupaten Kepulauan Aru, kemudian Kota Tual, Saumlaki, kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat. Ini penting karena memang ini potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers Setpres, Kamis (15/2/2022).

Dalam kunjungan itu, Jokowi dan Prabowo melihat salah satu titik terluar NKRI, yakni Pulau Leti, yang berbatasan dengan Timor Leste. Pulau Leti tersebut terlihat dari seberang Pantai Tiakur, tempat Jokowi dan rombongan menyampaikan keterangan pers.

“Hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP, dan Menteri PU melihat titik-titik yang tadi saya sebutkan dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara,” ujarnya.

Menhan Prabowo menambahkan, 2,5 tahun yang lalu Jokowi memerintahkan dirinya untuk membuat suatu desain besar pertahanan negara. Termasuk soal pengamanan jalur-jalur laut kepulauan di Indonesia yang menjadi jalur bagi 60 persen perdagangan laut dunia.

“Kekayaan kita sangat besar di wilayah ini, sangat-sangat besar, tidak hanya kekayaan ikan, tetapi juga kekayaan mineral di bawah laut, gas dan minyak bumi di bawah laut,” ujar Prabowo.

Prabowo menyebut bahwa masa depan kekayaan Indonesia sebagian besar akan ada di Indonesia Timur. Untuk itu, menurutnya, pulau-pulau terluar di kawasan tersebut harus dirancang untuk menjadi bagian dari pertahanan negara.

“Tentunya ini akan kita lakukan dengan teliti dan mengikutsertakan semua lembaga terkait,” pungkas Prabowo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button