News

Jokowi Tawarkan Pembangunan German Industrial Quarter untuk Pasok Cip Global

Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia.

Kunjungan Frank-Walter Steinmeier ke Indonesia kali ini dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman.

Presiden Jokowi berharap peringatan hubungan yang telah terjalin sejak tahun 1952 tersebut menjadi momentum untuk memperkuat kemitraan kedua negara.

“Tahun ini kita memperingati 70 tahun pembukaan hubungan diplomatik Indonesia-Jerman. Ini merupakan momentum bagi Indonesia dan Jerman untuk memperkuat hubungan,” kata Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Steinmeier, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/06/2022).

Jokowi menyambut baik berbagai rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik tersebut, termasuk Pameran Documenta Fifteen.

“Saya mencatat berbagai rangkaian kegiatan perayaan 70 tahun, termasuk pameran seni kontemporer Documenta Fifteen di Jerman yang menggandeng kelompok seniman Indonesia Ruangrupa yang akan dibuka oleh Bapak Presiden Steinmeier,” ujarnya.

Dalam pertemuan bilateral itu juga dibahas kerja sama ekonomi. Jokowi menekankan pentingnya kerja sama di Industri 4.0 khususnya percepatan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Telah terdapat MoU antara Kementerian Perindustrian dengan Deutsche Messe AG dan dengan Infineon AG. Selain itu, Indonesia akan menjadi partner country Hannover Messe pada tahun 2023, setelah juga berpartisipasi di pameran industri 4.0 di Hannover Messe tahun 2022 ini,” tuturnya.

Kedua pemimpin negara juga membahas peningkatan investasi Jerman di industri berteknologi tinggi, antara lain investasi di sektor kendaraan listrik dari hulu sampai hilir. Jokowi mengajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semikonduktor dan berinvestasi di berbagai kawasan industri hijau di Indonesia.

“Saya mengajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia dan menjadikan industri ini bagian dari rantai pasok cip global, dan untuk berinvestasi di kawasan-kawasan industri hijau di Indonesia. Saya menyampaikan kembali tawaran Indonesia kepada Jerman untuk membangun German Industrial Quarter di salah satu kawasan industri di Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menekankan mengenai penguatan kerja sama perubahan iklim. Jokowi mengajak Jerman menjadi mitra Indonesia dalam mengolah potensi-potensi sumber-sumber energi baru terbarukan di Indonesia.

“Saya menghargai dukungan Jerman dalam pembangunan Green Infrastructure Initiative senilai 2,5 miliar Euro, pembangunan pusat mangrove dunia yang baru saja diresmikan beberapa hari yang lalu, kemudian integrasi transmisi hijau di Sulawesi Utara senilai 150 juta Euro, serta pilot project pengembangan energi geotermal senilai 300 juta Euro,” katanya.

Kunjungan Steinmeier juga dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama gerak antara G20 dan G7.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button