Jonatan Christie: Axelsen Absen tak Pengaruhi Persaingan Tunggal Putra di WTF 2024


Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menilai absennya Viktor Axelsen di BWF World Tour Finals (WTF) 2024 tidak serta-merta membuat persaingan menjadi lebih mudah.

Hal itu disampaikan Jojo sapaan akrab Jonatan usai pengumuman hasil undian grup World Tour Finals 2024, Sabtu (7/12/2024).

Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie tergabung di grup B bersama andalan tuan rumah Shi Yu Qi, Kodai Naraoka asal Jepang dan juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn (Thailand).

“Tidak ada Viktor, saya rasa tidak membuat persaingan di tunggal putra menjadi lebih mudah. Semua yang masuk punya kualitas yang mirip jadi pasti akan ketat,” kata Jojo.

Mengenai hasil drawing, Jonatan mengungkapkan tekadnya untuk memberikan performa terbaik. Ia juga memiliki ambisi besar untuk menutup tahun 2024 dengan prestasi gemilang.

“Semangat saja buat pertandingan terakhir. Semoga bisa kasih yang terbaik dan mengakhiri tahun 2024 dengan manis,” kata Jojo.

“Siapapun lawannya ini sudah TOP 8 jadi pasti seimbang,” lanjutnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Ricky Soebagdja, menilai absennya Axelsen membuka peluang besar bagi Jonatan Christie, wakil Indonesia di sektor tunggal putra, untuk tampil lebih kompetitif di World Tour Finals 2024.

“Paling tidak menurut saya tetaplah ada berpengaruhnya tapi bukan berarti Viktor mundur, tetap perjuangannya tidak mudah,” kata Ricky kepada pewarta di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024).

Namun begitu, Ricky menegaskan hal ini tidak serta merta membuat Jonatan dapat bernapas lega. Sebab, tujuh pesaing lainnya di sektor tunggal putra juga bukanlah lawan yang mudah.

Jojo masih harus bersaing dengan Anders Antonsen yang tampil cukup konsisten di musim ini dan berhak menempati peringkat pertama ranking Road to Finals 2024. Di samping itu, ada juga nama-nama seperti duo andalan China, Shi Yu Qi dan Li Shi Feng.

“Viktor Axelsen mundur, tetapi paling tidak ini menjadi keuntungan. Tapi pada intinya kan pemain harus siap. Delapan pemain terbaik dunia ini dari masing-masing sektor terutama di tunggal putra, tetapi jelas mengurangi lah persaingan. Karena nanti dibagi pool nya bagaimana dan segala macam kan itu belum,” ungkap Ricky.