Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menyampaikan permintaan maaf selepas tersingkir dari Olimpiade 2024 Paris.
Jojo sapaan akrab Jonatan mengakhiri petualangannya lebih cepat, usai kalah dari wakil India, Lakshya Sen di pertandingan pamungkas babak grup. Jojo kalah dua gim langsung, 18-21, 12-21.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mohon maaf juga hari ini bermain kurang baik. Tapi terima kasih banyak atas dukungan doa dan support untuk saya dan kawan-kawan,” kata Jojo dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Rabu (31/7/2024).
Jojo mengaku cukup menyesali hasil yang ia raih di Olimpiade 2024. Namun, mau tidak mau, ia berusaha menelan mentah-mentah kenyataan tersebut.
Pebulu tangkis 27 tahun itu menegaskan bahwa dia sudah berusaha tampil maksimal. Namun, beberapa kesalahan yang ia lakukan membuat Sen tampil percaya diri.
“Ya pastinya sangat menyesal. Tapi inilah pertandingan. Dan sampai detik ini saya masih tidak tahu apa yang harus saya lalukan. Tadi saya bermain sudah maksimal. Sedikit kesalahan di akhir babak pertama membuat musuh jadi percaya diri,” ujarnya.
Jojo memang sempat tampil impresif di awal gim pertama. Bahkan unggulan ketiga itu sempat unggul jauh hingga 8-3. Tapi usai jeda interval, Jojo beberapa kali melakukan kesalahan yang membuat lawan jadi tampil lebih percaya diri.
Saat ini, Tim Indonesia masih menyisakan tiga wakil di cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Paris 2024. Adalah Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.