Bintang voli dunia asal Amerika Serikat Jordan Thompson mengaku tidak sabar membela tim Jakarta Pertamina Enduro di babak final four Proliga 2025.
Hal itu disampaikan Thompson sesaat setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (16/4).
“Saya sudah siap dan saya sangat tertarik untuk bertemu dengan tim,” kata Jordan Thompson.
Atlet 27 tahun yang memiliki tinggi badan 193 cm itu mengatakan, dirinya mengetahui bahwa Jakarta Pertamina Enduro memiliki target menjuarai Proliga 2025.
Jordan mengaku sangat tertarik menjadi bagian dari tim untuk berjuang mencapai titik penting dalam turnamen tersebut.”Setiap pertandingan sangat penting, saya berharap bisa banyak membantu tim dengan segala cara yang saya bisa,” katanya.
Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga pada babak final four melawan Jakarta Electric PLN pada 17 April.
Meski begitu, pemain opposite hitter yang dikenal sebagai salah satu opposite paling tajam di dunia itu mengaku sudah siap dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya.
“Kami selalu berlatih dan bermain di negara-negara lain di seluruh dunia untuk sepanjang musim. Jadi untuk saya, saya berharap mereka akan membiarkan saya bermain. Saya sudah siap,” katanya.
Pevoli yang mencetak sejarah dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan medali perak di Olimpiade Paris 2024 itu mengaku sangat beruntung mendapat kesempatan bermain voli di Indonesia.
Sebelum datang ke Indonesia, Jordan mengatakan, banyak hal baik tentang Proliga telah ia dengar termasuk tentang penggemar bola voli yang luar biasa di Indonesia. Informasi tersebut diperoleh, salah satunya dari Madison Kingdon Rishel saat mereka bermain di LOVB Houston. Madison bermain di Indonesia pada 2024.
“Ketika agen saya menghubungi saya (untuk bermain di Indonesia), saya benar-benar tidak menolak. Dan itu bukan sesuatu yang harus saya pikirkan dua kali,” katanya.