Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keputusan VAR setelah timnya meraih kemenangan 2-0 melawan Antalyaspor dalam pekan ketujuh Turkish Trendyol Super Lig pada Minggu (29/9/2024).
Pertandingan yang digelar di Corendon Airlines Park Antalya Stadium ini dimenangkan Fenerbahce berkat gol dari Dusan Tadic dan gol bunuh diri Thalisson Kelven dari Antalyaspor.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Mourinho menyampaikan pandangannya tentang laga tersebut, menyatakan bahwa timnya tampil lebih baik di babak kedua.
“Para pemain memahami apa yang ingin mereka lakukan dan bermain lebih sederhana, menunjukkan performa yang lebih baik,” ujarnya dikutip dari Turkiye.
Namun, frustrasi utama Mourinho berasal dari keputusan VAR selama pertandingan. Manajer asal Portugal ini mempertanyakan akurasi tinjauan VAR, terutama terkait gol yang dianulir untuk timnya. “Saya suka VAR yang baik. Bagi saya, tidak masalah apakah itu dari Turki atau dari negara lain. Saya hanya ingin VAR yang membantu wasit mengambil keputusan yang tepat,” tegasnya.
Mantan pelatih AS Roma tersebut menyoroti banyak situasi meragukan dalam pertandingan tersebut.
“Ada banyak situasi meragukan dalam permainan. Banyak. Dari menit pertama hingga kemungkinan penalti untuk Dzeko, hingga kartu kuning kedua karena sikutan pada Tadic, hingga gol Dzeko ini. Ada banyak situasi meragukan. Tapi saya menerimanya. Saya hanya bereaksi dengan tenang. Tapi wasit memutuskan memberi saya kartu kuning. Tidak apa-apa,” katanya.
Sebagai tanggapan atas gol yang dianulir, Mourinho menempatkan laptop di depan kamera, menunjukkan rekaman dari kamera taktis timnya.
“Bek kiri berada dalam posisi. Bagi kami, itu adalah gol yang sah,” ujarnya, sambil menambahkan bahwa VAR mungkin tidak meninjau sudut yang sama.
Mourinho juga menyebutkan beberapa keputusan lain yang dipertanyakan, termasuk kemungkinan penalti untuk striker Edin Dzeko dan kartu kuning kedua untuk sikutan pada Tadic. Meskipun reaksinya tenang, Mourinho tetap menerima kartu kuning dari wasit.
“Saya tidak mengatakan sepatah kata pun atau memberi tekanan, tetapi wasit memberi saya kartu kuning. Tidak apa-apa,” pungkasnya.