Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga S Uno melaporkan, sepanjang Januari-Agustus 2024, kunjungan wisata mancanegara (wisman) meningkat menjadi 9,09 juta wisman.
Sandiaga mengatakan, angka tersebut naik 20,38 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. “Kunjungan wisman di Januari-Agusus bertumbuh dan menunjukkan angka lebih dari 9 juta, tepatnya 9,09 juta. Naik lebih dari 20 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Sandiaga yang hadir secara virtual dalam Seminar Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025, di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Sandiaga menambahkan, saat ini, kontribusi penyumbang wisman periode Januari-Agustus 2024 secara berurutan, berasal dari Malaysia, Australia, Tiongkok.
“Ini belum bergerak dibandingkan tahun sebelumnya, tapi kita melihat bahwa ada peluang untuk kita mencapai angka batas atas target wisman yaitu 14,3 juta,” sambung dia.
Kemenparekraf sendiri membagi dengan dua skenario yakni target bawah dan target atas. Target bawah sebesar 10,41 juta kunjungan dan target atas sebesar 14,3 juta kunjungan.
Sementara itu, Sandiaga juga menjelaskan, total perjalanan wisata nusantara (wisnus) periode Januari-Agustus mencapai telah mencapai 674 juta.
Jumlah wisnus periode Januari hingga Agustus 2024 tersebut baru mencapai 53,97 persen dari 1,25 miliar perjalanan target bawah atau 44,97 persen dari 1,5 miliar perjalanan target batas atas.
“BPS (Badan Pusat Statistik) melihat ini bahwa target yang disesuaikan 1 miliar pergerakan wisnus ini bisa tercapai. Kalau dilihat secara kolektif wisman dan wisnus tumbuh sebesar 20 persen,” kata dia.
“Nah, jadi kalau kita lihat ini data pertama ya. jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini tumbuh cukup signifikan, rata-rata lebih di tahun ini,” sambung dia.