Bek muda andalan Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri mengusung misi balas dendam ketika bersua dengan Jepang dan Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Misi balas dendam ini digelorakan Ferarri usai Timnas Indonesia mengalami kekalahan menyakitkan dari Jepang dan Australia di Piala Asia 2023 silam.
Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong kalah 1-3 atas Jepang di babak penyisihan grup. Indonesia kemudian menelan kekalahan telak 0-4 dari Australia di babak 16 besar.
“Insha Allah, kami ingin membalas kekalahan tersebut,” ujar pemain berusia 21 tahun saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2024).
Selain Jepang dan Australia, Ferarri dan kawan-kawan juga akan bersaing dengan tim-tim kuat lainnya seperti, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Ferarri menyadari tidak ada lawan yang mudah dalam persaingan menuju tangga putaran final Piala Dunia 2026 tersebut. Namun, ia menegaskan skuad Garuda tidak akan menyerah duluan.
Terlebih, pada perhelatan Piala Asia U-23 lalu, kondisi serupa juga dihadapi Ferarri dan kawan-kawan. Di mana mereka tergabung dalam grup berat yang dihuni tuan rumah Qatar, Australia hingga Jordan.
Namun di luar dugaan, skuad Garuda Muda mampu lolos dari terkaman para raksasa Asia, hingga berakhir sebagai semifinalis di Piala Asia U-23.
“Enggak ada yang enggak mungkin, kemarin kami di AFC U-23 juga setelah kalah lawan Qatar kami merasa down. Tapi kan semuanya usaha, doa pasti bisa lah,” tutur bek Persija Jakarta itu.