Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto menegaskan timnya telah melakukan persiapan menyeluruh jelang laga penting kontra Korea Utara di perempat final Piala Asia U-17 2025.
Salah satu aspek yang tak luput dari perhatian adalah skenario adu penalti. Sebab, gelaran kelompok usia itu tidak menerapkan sistem babak tambahan waktu alias extra time. Artinya, setiap partai yang berakhir imbang selama 90 menit akan dituntaskan lewat adu penalti.
“Yang pasti kami mempersiapkan semuanya, termasuk adu penalti. Dan kami sudah mempersiapkan (simulasi) latihan di kemarin dan kita akan buat lagi di hari ini. Selagi persiapan kami, seandainya harus sampai di adu penalti,” ujar Nova dalam keterangan resmi PSSI, Minggu (13/4/2025).
Selain kesiapan taktik dan teknis, Nova juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi fisik dan mental para pemainnya. Ia menyadari padatnya jadwal kompetisi bisa memengaruhi kebugaran pemain.
Beruntung, sehari menjelang laga, Nova memberitahu kondisi fisik Evandra Florasta dan kawan-kawan dalam kondisi prima.
“Kebugaran, bersyukurnya kemarin bisa lebih satu hari yang mempunyai istirahat yang lebih banyak daripada Korea Utara,” ujarnya.
“Tetapi situasinya di kompetisi dengan jadwal seperti ini, kita tidak bisa bergantung hanya pada recovery. Tapi bagaimana kami melihat kesiapan mental pemain, bagaimana mereka bisa lebih siap lagi nanti di pertandingan lawan Korea Utara,” tuturnya.
Laga melawan Korea Utara akan digelar pada Senin (14/4/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Indonesia datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menyapu bersih tiga laga di fase grup dan memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-17 2025. Namun demikian, lawan kali ini bukan tim sembarangan, mengingat Korut merupakan juara dua kali di ajang ini.
Sebelumnya, Indonesia melaju ke perempatfinal Piala Asia U-17 2025 dengan status juara Grup C setelah menyampu bersih tiga laga dengan kemenangan.
Zahaby Gholy dan kolega menumbangkan Korea Selatan 1-0, menghajar Yaman 4-1, dan menutup fase grup dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Afghanistan.
Sementara Korea Utara menjadi runner-up di Grup D, dengan lima poin. Mereka meraih dua hasil imbang melawan Iran 1-1 dan Oman 2-2. Satu kemenangan diraih atas Tajikistan lewat skor 3-0.
Di sisi lain, Tajikistan sukses menjadi juara grup usai menundukkan Iran 3-1 di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal di partai pemungkas.