Selama bulan Ramadan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) ikut menyesuaikan dengan menu yang bisa dibawa pulang oleh siswa. Menariknya, produk Mayora cukup mendominasi pada makanan instan yang disajikan dalam bentuk biskuit dan minuman sereal.
Pakar gizi berpendapat, perubahan ini dinilai semakin jauh dari prinsip gizi seimbang, karena didominasi oleh makanan ultraproses.
Selain itu, ada isu lain yang tak kalah serius, dugaan pemotongan harga makanan dalam program MBG. Harga per porsi yang awalnya Rp10.000 kabarnya akan disusutkan menjadi Rp8.000.
Mau sampai kapan program MBG problematik seperti ini?? Ikuti ulasan lengkapnya di program JURNALISIK bersama host Dilla Hantika hanya di Inilah.com!