Juventus berhasil meraih kemenangan penting 1-0 atas Inter Milan dalam laga bertajuk Derby d’Italia di Allianz Stadium, Turin, Minggu (16/2/2025) atau Senin (17/2) dini hari WIB. Gol tunggal Francisco Conceição di menit ke-74 memastikan tiga poin bagi Bianconeri, sekaligus menggagalkan ambisi Inter untuk merebut puncak klasemen Serie A dari Napoli.
Usai pertandingan, pelatih Juventus, Thiago Motta, mengungkapkan bahwa timnya menunjukkan performa yang berbeda di babak kedua. Ia juga menyinggung kesulitan yang dialami Juventus saat bermain di kandang, serta hubungan yang kurang harmonis dengan sebagian suporter.
“Kami memiliki energi yang berbeda di babak kedua,” ujar Motta dikutip dari wawancara DAZN.
“Babak pertama sulit melawan tim yang sangat kuat, tetapi saya merasa kami terlalu menghormati mereka, memberi mereka terlalu banyak waktu dengan bola,” lanjutnya.
Motta menjelaskan bahwa ia menginstruksikan timnya untuk tampil lebih energik di babak kedua.
“Kami tahu Inter memiliki banyak kualitas dan pergerakan yang baik, tetapi jika Anda tidak menekan mereka, Anda akan kesulitan. Itu yang kami perbaiki di babak kedua,” katanya.
Perubahan strategi ini terbukti efektif. Juventus tampil lebih menekan dan berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya. Gol kemenangan akhirnya tercipta melalui Conceição, yang memanfaatkan bola liar setelah Randal Kolo Muani berhasil melewati empat pemain Inter.
Meskipun demikian, Motta mengakui bahwa Juventus seringkali kesulitan saat bermain di kandang. Ia juga menyinggung hubungan yang kurang harmonis antara dirinya dengan sebagian suporter.
“Saya telah melihat tim ini sering kesulitan bermain di kandang, dan itu terjadi lagi di babak pertama hari ini. Sementara di laga tandang, kami justru bermain lebih bebas,” kata Motta.
Motta berharap kemenangan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri tim dan memperbaiki hubungan dengan para penggemar.
“Para pemain pantas mendapatkan dukungan penuh dari para fans. Mereka bekerja keras setiap hari, memberikan segalanya di lapangan untuk tim dan Juventus,” tegasnya.
Analisis Pertandingan
Pertandingan antara Juventus dan Inter Milan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim saling jual beli serangan, menciptakan peluang-peluang berbahaya. Inter Milan tampil dominan di babak pertama, namun Juventus mampu bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di babak kedua.
Kemenangan ini sangat penting bagi Juventus dalam upaya mereka untuk mengamankan tempat di zona Liga Champions musim depan. Sementara itu, Inter Milan harus menerima kekalahan dan gagal memanfaatkan peluang untuk merebut puncak klasemen.
Dampak Pertandingan pada Klasemen
Kemenangan ini membuat Juventus kini menyamai perolehan poin Lazio di peringkat keempat dengan 46 poin. Sementara itu, Inter Milan tetap berada di posisi kedua dan gagal mendekati Napoli yang masih memimpin klasemen.