Market

Kemenhub Siapkan Bus Feeder Damri ke Bandara Kertajati, Simak Tarif dan Jadwalnya

Untuk memastikan kesiapan Bandara Kertajati yang akan beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023 mendatang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal feeder bus Damri dari Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara Kertajati.

Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Rabu (18/10/2023) Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati ternyata bisa ditempuh sekitar satu jam 30 menit hingga satu jam 40 menit.

Kementerian Perhubungan menyiapkan layanan bus Damri  yang dapat digunakan menuju Bandara Kertajati dari Bandung. Perjalanan dimulai pukul 08.05 WIB dengan kondisi jalan lancar namun tersendat saat berada di sejumlah lampu merah yang ada di sejumlah titik Kota Bandung.

Bus sampai memasuki Tol Pasteur mulai pukul 08.24 WIB. Sejak masuk Tol Pasteur hingga menyusuri Tol Cisumdawu sangat lancar tanpa adanya kemacetan. Menyusuri Tol Cisumdawu juga menjadi salah satu keindahan alam di Bandung.

Sebab sepanjang tol akan disuguhi dengan pemandangan bukit yang ada di Jawa Barat. Saat melintasi Tol Cisumdawu, bus juga melintasi terowongan kembar yang menjadi ikon baru sepanjang 472 meter.

Terowongan pertama di jalan tol tersebut dibangun oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS), DItjen Bina Marga Kementerian PUPR.  

Dengan perjalanan yang sangat lancar, bus keluar Tol Bandara Kertajati pukul 09.35 WIB. Lalu dari pintu keluar tol hingga sampai bandara membutuhkan waktu sekitar 10 menit dan tiba di bandara pada pukul 09.45 WIB.

Seusai mencoba langsung Tol Cisumdawu menggunakan bus Damri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memastikan koneksi Bandara Kertajati.

“Kami melakukan ini untuk memastikan perjalanan ke Kertajati baik, ada koneksi. Ada moda transportasi dari Bandung dan kota-kota lain,” kata Budi di Bandara Kertajati, Rabu (18/10/2023).

Budi mengungkapkan Tol Cisumdawu bisa menjadi akses pendukung untuk Bandara Kertajati. Sebab, Budi menuturkan, Bandara Kertajati tidak hanya untuk melayani penerbangan dari Bandung saja namun wilayah sekitarnya.

“Kertajati bukan Kertajatinya sendiri tapi secara lebih regional dia melayani Bandung Raya, Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal, Tasik, dan Garut sehingga captive daripada jumlah penduduk itu berbanding lurus dengan jumlah yang akan pergi,” tutur Budi.

Sebelumnya, Damri memastikan siap mendukung transportasi menuju Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Setelah nantinya penerbangan sipil Bandara Husein dialihkan ke Bandara Kertajati, masyarakat Bandung dan sekitarnya yang ingin terbang ke berbagai daerah dan luar negeri nantinya bisa memanfaatkan Tol Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk menuju Bandara Kertajati.

Tahap awal Damri menyediakan sebanyak empat unit armada yang disiapkan untuk melayani rute menuju Bandara Kertajati. Terdapat tiga rute yang dapat dilayani Damri menuju Bandara Kertajati.

Ketiga rute tersebut, yakni Bandung-Bandara Kertajati dengan tarif Rp 150 ribu, Cirebon-Bandara Kertajati Rp 80 ribu, dan Kuningan-Bandara Kertajati Rp 100 ribu. Untuk saat ini Damri melayani ketiga rute tersebut yang beroperasi setiap dua hari dalam sepekan, yaitu Rabu dan Ahad. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button