News

Kader-kader Senior Hengkang, Giring Klaim ‘Amunisi’ PSI Masih Banyak

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Giring Ganesha yakin partainya akan tetap besar meski ditinggal oleh pentolan-pentolannya, seperti Rian Ernest, Michael Sianipar, Sunny Tanuwidjaja, Tsamara Amany dan Surya Tjandra.

Giring menegaskan PSI masih punya banyak ‘amunisi’ yang siap bekerja membesarkan serta mengantarkan PSI menjadi partai yang berintegritas. Ia mengungkapkan, partainya memiliki ratusan kader-kader muda terbaik yang telah ditempa, menjalani sekolah politik secara baik.

“Kami optimis dan sangat yakin di 2024 nanti, sudah kami siapkan kader-kader yang memiliki integritas, anti korupsi, anti intoleransi, dan mau kerja untuk rakyat. Tolong dicatat ya, kami akan besar dengan mereka semua,” ujarnya, Kamis (15/12/2022)” tegasnya

Terkait mundurnya para kader senior PSI, Giring berharap para kadernya yang telah undur diri, dapat menerapkan seluruh ilmu yang telah didapat selama mereka di PSI.

“Pindahnya beberapa kader-kader kami adalah hal yang sangat biasa dalam politik, yang terpenting adalah mereka bisa menjalankan semua ilmu PSI yang telah mereka dapatkan,” tandasnya.

Diketahui, satu per satu kader Partai Solidaritas Indonesia atau PSI memutuskan untuk meletakan kartu anggotanya, alias hengkang. Kini giliran Rian Ernest yang menyatakan resmi mundur dari partai besutan Grace Natalie.

Kepastian mundurnya Rian, diketahui melalui video yang ia unggah di akun Facebooknya. Ia pun menyebut tidak menyesal dan meyakini keputusan yang sudah dirinya ambil tepat.

“Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari PSI. Meski berat, saya meyakini ini langkah yang benar demi langkah politik saya ke depannya,” kata Ernest, Kamis (15/12/2022).

Dalam video tersebut, ia turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada PSI yang sudah menaunginya selama empat tahun. Rian juga tidak lupa berpamitan kepada sejumlah sosok rekan seperjuanganya, seperti Jeffrie Geovanie, Giring Ganesha, Grace Natalie, Raja Juli Antoni dan Dea Tunggaesti.

Lebih dari sepekan lalu, mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar juga menyatakan mundur dari posisinya dan statusnya sebagai kader partai.

Meski tidak secara gamblang, namun ucapan Michael menyiratkan memang ada permasalahan dari dalam tubuh PSI. Pasalnya selama lima tahun menjadi kader, telah terjadi banyak perubahan yang dia nilai sudah melenceng dari visi dan misi yang menjadi landasan partai ini berdiri.

“Saat saya bergabung di PSI, partai ini masih piringan putih, penuh cita-cita dan harapan. Banyak pemuda tertarik dengan citra yang berhasil kita bangun atas PSI. Kita bangun PSI di Jakarta dari nol, dari tidak dikenal sama sekali hingga menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Jakarta,” ujarnya melalui kanal Youtube Total Politik, Jumat (9/12/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button