News

KADIN Dukung Program Zero Emisi Karbon Pemerintah

Kamar Dagang Industri (KADIN) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalin kolaborasi program multiusaha kehutanan bertajuk ‘Regenerative Forest Bussines Sub Hub’ di Menara KADIN, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2022).

“Regenerative Forest Business Sub Hub merupakan program yang dibuat untuk mendukung kesiapan-kapasitas anggota KADIN, melalui proses-proses peningkatan pengetahuan mengenai bisnis multiusaha kehutanan,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan KADIN, Silverius Oscar Unggul, Selasa (24/5/2022).

Program kolaborasi, sambung dia, merupakan wujud komitmen KADIN untuk mengurangi emosi karbon serta mendukung upaya pemerintah dalam mitigasi perubahan iklim.

“Program ini merupakan bagian dari implementasi komitmen KADIN terhadap program Net Zero Emission atau nol emisi karbon untuk mendukung upaya pemerintah dalam mitigasi perubahan iklim,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan, program ini juga akan menjajaki dialog dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan sejumlah pihak lainnya untuk mengimplementasikan bisnis multiusaha kehutanan yang efektif dan efisien.

“Dialog dengan pemerintah (KLHK) dan para pihak relevan lainnya, serta kami melihat proses pembelajaran untuk kesiapan bagaimana memulai implementasi bisnis multiusaha kehutanan yang efisien dan efektif,” tambah dia.

Terlebih, pemerintah telah menggulirkan regulasi tentang usaha kehutanan sehingga KADIN berupaya untuk menjalin koordinasi agar memperlancar geliat pelaku usaha yang bergerak di bidang kehutanan.

“Kita ingin, sebagai sub hub kita ingin anggota kita seperti diketahui sekarang kan pemerintah mengeluarkan regulasi baru tentang usaha kehutanan, jadi satu izin kehutanan itu bisa dipakai untuk usaha berbagai macam usaha,” jelasnya.

Pun demikian, program ini juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan dan menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Menciptakan lapangan kerja, menguatkan lagi ekonomi kita berdasarkan lahan yang ada, dan paling penting adalah bagaimana mencapai target,” pungkasnya. [fad]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button