Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menceritakan kejadian tak mengenakan saat menggunakan pesawat Batik Air dari Singapura menuju Surabaya.
Kaesang terbang ke Surabaya naik Batik Air, tapi kopernya malah mendarat di Bandara Kualanamu, Medan.”Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air,” cuit Kaesang melalui akun Twitter-nya @kaesangp pada Minggu sore, (13/11/2022).
Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air 🙏🏽🙏🏽🙏🏽
— “kak” Kaesang (@kaesangp) November 13, 2022
Masih belum jelas apa penyebab kejadian yang menimpa putra dari orang nomor satu di Indonesia. Kasesang juga sempat men-tweet bahwa ia masih menunggu agar kopernya kembali.”Nunggu koper.” Beberapa warga net di kolom komentar juga menanyakan bagaimana nasib kopernya. “Kopernya sudah bali ke Solo lagi bang?” cuit netizen.
Lantas Kaesang menjawab, “Belum terima sampe sekarang. Positifnya ya gak perlu mandi malem. Positifnya lagi, koper saya bisa jalan-jalan gratis. Terima kasih Batik Air,” tulisnya.
Namun belakangan, satu jam yang lalu, Kaesang kembali men-tweet dan mengatakan bahwa kopernya sudah kembali dengan selamat.”Koper selamat. Terima kaish Batik Air,” cuit Kaesang.
Batik Air Gercep Minta Maaf, Koper Diantar Langsung
Maskapai Batik Air yang ‘disentil’ putra bungsu Presiden Jokowi langsung merespon. Bahkan Batik Air mengirimkan langsung koper Kaesang ke tempatnya menginap.
“Batik Air telah mengirimkan langsung bagasi dimaksud sesuai alamat tamu dan sudah diterima pada Senin, 14 November 2022 pukul 02.30 WIB,” kata Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).
Batik Air juga meminta maaf atas kejadian tersebut. Batik Air meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Kaesang.”Menanggapi keluhan tentang bagasi yang tidak diterima di bandar udara tujuan dari salah satu tamu atas nama Pangarep, Kaesang dan perkembangan berita, bahwa Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” tuturnya.
Danang mengatakan, saat ini maskpai Batik Air masih melakukan investigasi di internal mengenai insiden tersebut.”Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh akan dipergunakan (implementasikan) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanankepadatamu,” papar Danang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)