Gelandang Timnas Indonesia U-19 Muhammad Kafiatur Rizky benar-benar pantas menyandang Man of The Match dalam laga kontra Timor Leste semalam.
Pergerakannya di lini tengah benar-benar jadi sorotan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Gelandang 18 tahun bernomor 10 itu sukses mencetak gol cantik dan satu assist untuk melengkapi penampilan ciamiknya.
Kafiatur tampil istimewa dengan mencatatkan namanya ke papan skor pada menit ke-56 ketika tendangan kaki kiri kerasnya menjebol gawang Timor Leste untuk keenam kalinya.
“Ya mengapa saya hari ini cetak gol menangis karena saya memang sudah targetin kemarin untuk cetak gol dan juga asisst,” kata Kafiatur pada jumpa pers. Sejauh ini, dari dua laga yang telah ia mainkan, dirinya telah mencetak satu gol dan empat asisst.
Kafiatur mengatakan penampilan gemilangnya ini juga tak lepas dari sosok ayahnya, Firmansyah, yang merupakan mantan pesepak bola.”Saya juga terinspirasi dari ayah juga karena ayah pemain bola nomor 10 juga. Insya Allah bisa lebih baik dari ayah,” katanya.
Meski demikian, ia mengatakan tak akan larut dengan euforia kemenangan karena pekerjaan rumah lebih berat menanti pada laga semifinal.
“Senang ya. Tapi mungkin masih ada yang kurang dari permainan juga. Kebobolan juga. Masih ada perbaikan lah buat ke depannya,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri turut memberikan apresiasi kepada penampilan Kafiatur malam ini yang mencetak satu gol dan dua asis selama tampil penuh di lapangan.
“Ya saya kasih hal khusus pada Kafiatur karena hampir tiga minggu atau empat minggu dia bergulat cedera dan beberapa kali kita meyakinkan dia lewat psikolog bahwa dia benar-benar sehat. Karena cedera yang dialami kemarin cukup parah ankle. Dan itu kalau gak salah dua kali,” kata Indra.
“Saya bersyukur Kafiatur sehat dan memperlihatkan penampilan yang saya pikir perlu diapresiasi. Apalagi hari ini ada gol yang ia diciptakan,” lanjutnya.