News

Kala Jokowi Ancam Copot Menteri Soal UMKM, DKI Jakarta jadi Provinsi Tertinggi Belanja Produk Lokal

DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi yang menggunakan anggaran untuk belanja produk-produk UMKM lokal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa daerah yang dipimpinnya komitmen untuk membelanjakan produk dalam negeri. DKI membelanjakan Rp5,182 triliun untuk memberdayakan usaha dalam negeri.

“Angka ini merupakan komitmen tertinggi untuk kategori Pemerintah Provinsi di seluruh Indonesia,” kata Anies dalam akun instagramnya, Jumat (25/3/2022).

Untuk tahun 2022, Anies pun menaikkan target belanja produk UMKM menjadi Rp11,3 triliun, melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp10,1 triliun.

“Pemprov DKI Jakarta menargetkan belanja produk dalam negeri Provinsi DKI Jakarta mencapai sedikitnya 30% dari total belanja barang dan jasa selain tanah,” ujar Anies.

Anies DKI UMKM jokowi - inilah.com
(sumber: Instagram Anies Baswedan)

Pemprov DKI Jakarta telah membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang akan mensosialisasikan dan mengawasi pelaksanaan peningkatan produk dalam negeri di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Anies menerangkan, sebagai bentuk komitmen memberdayakan UMKM sekaligus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2020 sudah mewajibkan belanja makan minum rapat seluruh Perangkat Daerah dan BUMD melalui UMKM Jakpreneur yang terdaftar di platform e-Order.

“Upaya peningkatan produk dalam negeri tidak hanya berfokus pada belanja pemerintah, melalui pemberdayaan pelaku usaha dan pemasaran produk dalam negeri, kami optimis budaya penggunaan produk dalam negeri dapat diikuti juga oleh seluruh warga Jakarta,” tandasnya.

Sebelumnya dalam arahan kepada para Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, dan Badan Usaha Milik Negara RI tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Presiden Jokowi meluapkan kekesalannya kepada para Menteri dan Kepala Daerah yang gemar impor dan tidak memberdayakan UMKM lokal.

Bahkan Jokowi menyentil tiga Menteri yang anggaran belanja produk UMKM-nya kecil. Bahkan ketiga Menteri itu kerap mengimpor barang yang juga diproduksi pelaku usaha dalam negeri. Ketiga Menteri tersebut yaitu Menkes Budi Gunadi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Linpo dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Jokowi bahkan tak segan akan mencopot Menteri yang tidak bekerja dengan baik.

“Sudah di depan mata, uangnya ada, uang uang kita sendiri, tinggal belanjakan produk dalam negeri saja sulit. Reshuffle, sudah,” ketus Jokowi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button