News

Kala Kang Emil Disindir Eks Pebalap Nasional Tjetjep Naik Motor Perang di Mandalika: Kurang Kenceng Pak Gub

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak pebalap senior Tjetjep Heryana jalan-jalan menggunakan motor vespa yang mempunyai sespan untuk berkeliling di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022).

Kang Emil mengaku mengajak Tjetjep jalan-jalan menggunakan motor untuk nostalgia masa Tjetjep ketika menjadi pebalap.

“Itu ide saya, karena sekali pebalap tetap pebalap,” kata Kang Emil.

Ketika berkeliling Kota Mataram, Kang Emil sempat ‘diledek’ oleh Tjetjep. Ia mengaku Ridwan Kamil kurang cepat mengendarai sepeda motor.

“Kurang cepet pak Gub. Saya dulu bisa 225 km/jam,” seloroh Tjetjep kepada Kang Emil.

Mantan Wali kota Bandung itu juga mengunggah momen tersebut di akun instagramnya.

“Mengantar pahlawan pebbalap legendaris Indonesia asal Jawa Barat, Pak Tjetjep Euyong Heriyana pake motor perang tua tahun 40-an bermerek URAL bersespan atau sidecar,” tulisnya.

Beberapa waktu lalu, Kang Emil juga sengaja memberikan hadiah tiket nonton MotoGP di sirkuit Mandalika untuk Tjetjep Heryana. Ia agar bisa kembali berbahagia mengenang dirinya selama menjadi pebalap.

“Itu tugas pemimpin kan, tugasnya pemimpin bikin bahagia warganya. Kemarin saya modalin Kang Arab menikah karena takdir. Saya punya warga yang ternyata pahlawan balap pada zamannya sampai naik podium di Makau pada tahun 1970-an, punya keinginan di usianya yang sudah 83 tahun ingin menonton balap,” katanya.

Kang Emil pun mengaku bangga memiliki sosok pebalap asal Jawa Barat yang melegenda, baik nasional maupun internasional. Walaupun usianya sudah menginjak 83 tahun, rasa semangat menonton balapan MotoGP tetap mengudara.

Sebagai informasi, Tjetjep merupakan pebalap nasional yang berkarir di dunia balap Indonesia pada 1954 sampai 1974. Selama berkarir, Tjetjep berhasil mengharumkan nama Indonesia sampai ke Makau. Namanya pun tercatat dalam Wall of Fame GP Macau.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button