News

Kali Bekasi Meluap, Jalur Penghubung Kabupaten-Kota Terputus

Meluapnya aliran Kali Bekasi mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi terputus.

Kondisi ini terjadi Jl Raya Pisangan, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Jalur yang biasa dijadikan sebagai akses utama menuju Kota Bekasi itu terendam banjir setinggi 100 sentimeter.

Mungkin anda suka

Tidak ada kendaraan yang berani melintas, baik roda dua maupun kendaraan roda empat. Pasalnya, beberapa kendaraan yang nekat menerobos banjir mengakibatkan mesin mati hingga akhirnya mogok di tengah banjir.

Sejumlah kendaraan pun terpaksa memutar balik kendaraannya untuk menghindari banjir. Seperti halnya yang dilakukan Desi (35) warga Sriamur, Tambun Utara yang mengurungkan niatnya untuk pergi bekerja karena jalur yang dilalui tertutup banjir.

“Banjir, nggak bisa lewat. Jadi terpaksa izin nggak masuk (kerja),” ujar Desi yang bekerja di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Sementara itu, luapan Kali Bekasi juga mengakibatkan sejumlah rumah terendam banjir karena berada tak jauh dari bantaran kali.

Banjir Bekasi
Pemukiman penduduk di Tambun Utara terendam banjir (foto Inilah.com)

Beberapa sepeda motor milik warga yang rumahnya terendam banjir pun diparkir di pinggir jalan agar tidak terendam banjir. Begitu juga dengan harta benda milik warga yang dikumpulkan di pelataran rumah warga yang lebih tinggi.

Bekasi Banjir
Harta benda milik warga dikeluarkan dari rumah yang terendam banjir (foto Inilah.com)

Warga berharap pemerintah bisa segera mengatasi banjir yang kerap dialami setiap Kali Bekasi meluap. Karena banjir tak hanya merusak harta benda milik warga tapi juga menutup akses jalan.

Sehingga warga yang setiap hari harus melakukan perjalanan ke Kota Bekasi atau DKI Jakarta untuk bekerja, tidak bisa melintas karena aksesnya tertutup banjir.

Banjir Bekasi
Warga membersihkan sepeda motornya dengan air banjir (foto Inilah.com)

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button