Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan bahwa dirinya telah memberikan ‘peringatan’ kepada para pemimpin Eropa mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada.
“Berdasarkan percakapan saya dengan banyak rekan di Eropa, banyak dari mereka yang tidak sepenuhnya menyadari apa yang sedang terjadi, baik di AS maupun di Kanada,” ujar Jolly dalam konferensi pers di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (19/2/2025).
Ia menambahkan bahwa mereka yang mengetahui ancaman Trump terkait tarif dan kemungkinan aneksasi Kanada tidak banyak berbicara karena ‘Eropa juga menghadapi tantangannya sendiri’ akibat kebijakan AS.
“Saya perlu berada di Eropa untuk menjelaskan secara langsung apa yang sedang terjadi, memastikan koordinasi dalam menanggapi potensi tarif, serta bekerja sama dalam membela keamanan nasional dan kedaulatan kami,” kata Joly.
Pernyataan tersebut disampaikan Joly setelah kunjungan selama sepekan ke Prancis, Jerman, dan Belgia. Ia juga memperingatkan para pemimpin Eropa bahwa mereka bisa menjadi target berikutnya dari ancaman tarif Trump.
Saat menghadiri Konferensi Keamanan Munich, Joly bahkan menegur delegasi senator AS yang bercanda tentang keinginan Trump menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51.
“Apa yang saya sampaikan kepada delegasi AS saat beberapa senator bergurau soal itu… saya sampaikan itu tidak lucu,” tegasnya.
“Ini soal penghormatan terhadap negara kami, pemimpin kami, dan rakyat kami. Kami tidak akan pernah menjadi negara bagian, dan kami tidak akan pernah menjadi koloni,” lanjut Joly.