Kantongi Restu Megawati, Mba Ita Daftar Jadi Cawalkot Semarang di Pilkada 2024

kantongi-restu-megawati,-mba-ita-daftar-jadi-cawalkot-semarang-di-pilkada-2024
Kantongi Restu Megawati, Mba Ita Daftar Jadi Cawalkot Semarang di Pilkada 2024


Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota (cawalkot) Semarang di Pilkada 2024 ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Sabtu (11/5/2024).

Ita, sapaan akrabnya, mendatangi kantor DPC dengan diantar puluhan relawan yang menginginkan dirinya untuk maju kembali sebagai Wali Kota Semarang.

Seperti diketahui sebelumnya, Ita sempat mendeklarasikan diri tidak akan maju dalam pencalonan Wali Kota pada Pilwakot karena anak semata wayangnya meminta dirinya untuk tidak mencalonkan.

“Memang awalnya saya tidak mencalonkan diri karena anak saya meminta untuk tidak mencalonkan diri tapi atas instruksi dari ibu ketua umum (Megawati) untuk saya bisa maju kembali sebagai salah satu kader perempuan di PDI Perjuangan,” kata Ita usai mengambil formulir pendaftaran seperti dikutip Inilahjateng.

Ita mengakui jika dirinya sudah meminta izin kepada anaknya untuk bisa mencalonkan diri sebagai Cawalkot. Pasalnya memang Ita mendapat instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri untuk kembali maju dalam Pilwalkot.

“Bismillah dan saya sudah minta izin ke anak saya dan anak saya menyetujui dan memberikan izin untuk saya agar bisa maju lagi untuk 4 tahun ke depan sehingga ini menjadi semangat saya karena sudah ada instruksi dari ketua umum dan senior partai baik DPP, DPD, DPC,” ungkapnya.

Ita mengatakan jika keputusan untuk mendaftar Cawalkot ini terbilang mendadak. Ia mengakui sempat mempertimbangkan banyak hal hingga akhirnya memutuskan kembali maju.

“Ini menjadi amanah yang harus saya lakukan. Masih banyak PR yang harus diselesaikan sehingga bismillah saya mengambil di hari terakhir dan berharap semua berjalan lancar. Semoga semua masyarakat bisa merestui,” bebernya.

Ita mengatakan saat ini yang paking penting dilakukan untuk Kota Semarang adalah persoalan ketahanan pangan, kemiskinan, stunting, kesetaraan gender, infrastruktur hingga penanganan banjir.

Bahkan sebagai kader, juga diminta untuk turun ke masyarakat dan mengetahui kondisi serta apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Sebagai kader diinstruksikan maju untuk menyejahterakan masyarakat di daerah masing-masing,” tuturnya.

Keputusannya maju sebagai cawalkot, juga mendapat dukungan dari banyak pihak seperti pelaku usaha, tokoh masyarakat, LPMK, PAC, DPC, hingga ranting.

“Ini jadi semangat maju kedepan. Terimakasih Ibu Megawati memberikan semangat untuk maju lagi,” tandasnya.