News

Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Ferry Mursyidan, dari Mendag Zulhas hingga Presiden Jokowi

karangan-bunga-banjiri-rumah-duka-ferry-mursyidan,-dari-mendag-zulhas-hingga-presiden-jokowi

Sejumlah karangan bunga membanjiri rumah duka almarhum mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan di Jalan Anggrek Cendrawasih IX No 24, Kemanggisan, Jakarta Barat.

Mungkin anda suka

Pantauan Inilah.com di lokasi, Sabtu (3/12/2022), karangan bunga yang bertuliskan ucapan duka itu berjejer di sepanjang Jalan Anggrek Cendrawasih IX hingga ke rumah duka.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga juga turut menghantarkan karangan bunga. Ucapan duka milik orang nomor satu di Indonesia itu terletak sekitar 10 meter dari titik tumah duka.

“Turut berduka cita atas wafatnya Bpk Ferry Mursyidan Baldan. Presiden Joko Widodo dan klg,” tulis karangan bunga sang Presiden.

Tak ketinggalan sejumlah pejabat di kementerian ikut mengucapkan duka melalui karangan bunga. Salah satunya dari Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas).

Sejajar dengan karangan bunga milik Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Zulhas menyampaikan ucapan duka mendalam atas berpulangnya Ferry Mursyidan.

“Turut berduka cita atas berpulangnya Bpk. Ferry Mursyidan Baldan, Dr. (H.C) H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M,” tulis karangan bunga Mendag Zulhas.

Hingga saat ini sejumlah tamu dan pelayat terus berdatangan.

Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia, Jumat (2/12/2022). Ia ditemukan meninggal dunia dalam mobil pribadi yang terparkir di basement Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan.

Jenazah pria berusia 61 tahun itu selanjutnya dimakamkan pada malam harinya di Taman Pemakaman Umum (TPU), Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat malam. Isak tangis tangis keluarga, kerabat, maupun kolega mengiringi pemakaman almarhum.

Wafatnya pria kelahiran 16 Juni 1961 itu mendatangkan duka mendalam. Tak hanya bagi keluarga, tetapi juga para kolega. Sejumlah kenangan terkait Ferry Mursyidan Baldan semasa hidup pun terlontar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button