Hangout

Karangan Bunga dari Presiden Jokowi hingga Megawati Menghiasi Rumah Duka Nomo Koeswoyo

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ikut berduka atas meninggalnya musisi legendaris Koesnomo Koeswoyo atau Nomo Koeswoyo. Nomo Koeswoyo meninggal dunia pada usia 85 tahun, Rabu, 15 Maret 2023 pukul 19.30 WIB. Hal tersebut terlihat dari karangan bunga yang diberikan Jokowi menghiasi rumah duka Nomo Koeswoyo di Jalan Pertanian 1 nomor 5, Jakarta Selatan.

Selain itu, menurut pantauan Inilah.com, terlihat juga karangan bunga dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menghiasi rumah duka Nomo Koeswoyo.

Mungkin anda suka

Diketahui Nomo Koeswoyo meninggal akibat anfal di kediamannya di Magelang.

Nomo Koeswoyo
Karangan bunga Megawati untuk Nomo Koeswoyo. Dokumentasi: Inilah.com/Doddy Cahyadi).

Kabar duka awalnya datang dari keluarga Nomo Koeswoyo. Putri Nomo, Chicha Koeswoyo mengatakan ayahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Pertanian 1 No 5 Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

“Telah berpulang ke rahmatullah ayahanda kami, Koesnomo Koeswoyo Bin Koeswoyo pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 19.30 WIB di Magelang,” kata Chicha Koeswoyo lewat pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (16/03/2023).

Jenazah Nomo Koeswoyo kemudian akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Nomo Koeswoyo lahir di Tuban, Jawa Timur, pada 21 Januari 1938. Nomo merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara dari pasangan Raden Koeswoyo dan Rr. Atmini.

Nomo Koeswoyo dikenal sebagai salah satu musisi yang tergabung dalam kelompok musik Koes Bersaudara. Grup band yang dibentuk bersama beberapa saudara kandungnya itu pernah meramaikan industri musik Tanah Air.

Koes Bersaudara terdiri dari Jon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Nomo Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan Yok Koeswoyo. Kemudian ia memilih keluar dan mendirikan No Koes bersama Bambang Arsianti dan Pompi Suradimansyah. Sementara Koes Bersaudara berubah nama menjadi Koes Plus.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button