Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai peraturan tentang karantina usai pulang dari luar negeri seharusnya tidak diskriminatif terhadap rakyat. Hal tersebut bisa terlihat dari adanya kesempatan Dhani-Mulan Jameela. Mulan yang menjadi anggota DPR RI dan suami bisa memilih menjalani karantina kesehatan di rumah. Sementara, banyak masyarakat yang bukan menjadi pejabat publik tidak memiliki pilihan selain di Wisma Atlet atau pun hotel tempat karantina yang tersedia.
“Ya namanya peraturan atau kebijakan itu tidak boleh diskrimatif siapa pun dia,” kata Agus saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Selasa, (14/12/2021).
Masih menurutnya, yang seharusnya memiliki hak memilih tempat karantina hanyalah Presiden dan Wakil Presiden. Karena, masih menurut Agus, kedua sosok tersebut tidak bisa tergantikan, dibanding dengan anggota DPR.
“Yang namanya VVIP itu hanya Presiden dan Wakil Presiden. Selesai. VVIP tadi Presiden dan Wakil Presiden karena yang lain itu (Anggota DPR) penggantinya banyak. Ya kalau VVIP dimana-mana itu Presiden dan Wakil Presiden,” tambahnya.
Dhani-Mulan Karantina di rumah sesuai dengan aturan satgas COVID-19
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pejabat negara memang diperbolehkan untuk menjalani karantina kesehatan di Wisma Atlet maupun di rumah masing-masing.
“Terkait adanya surat edaran dari Satgas COVID bahwa di dalam edaran itu ada kekhususan terhadap pejabat negara memang ada kekhususan bisa dilakukan di Wisma Atlet ataupun di rumah,” kata Zulpan di Jakarta, Senin (13/12/2021).
Ia menambahkan, Mulan masih aktif menjabat sebagai anggota DPR RI sehingga yang bersangkutan dan keluarganya diperkenankan menjalani karantina di rumah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)