News

Kasus Mahasiswi Bunuh Diri di Apartemen Essence, Polisi Libatkan Psikolog

Polisi akan memeriksa tujuh orang saksi terkait tewasnya mahasiswa UI berinisial MPD (22) yang melompat dari lantai 18 Apartemen Essence Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tujuh orang saksi tersebut di antaranya saksi di lokasi kejadian, pihak keamanan apartemen, psikolog korban dan keluarga.

“Di sini ada tujuh saksi di TKP maupun pihak keluarga dan tentunya juga penyidik mengambil keterangan psikolog. Karena korban ini juga merupakan asesi yang mendapatkan asesmen psikolog khususnya dari pihak psikolog UI,” ujar Trunoyudo, Senin (13/3/2023).

Menurutnya, penyidik akan mengambil keterangan dari Psikolog UI yang merupakan asesi dari korban. Tidak hanya itu, polisi juga akan bekerja sama dengan apsifor untuk mendalami hasil psikolog korban.

“Dari hasil psikolog ini tentunya menjadi motif dari korban untuk melakukan bunuh diri. Selain dari pada jejak digital di media sosial yang memang sudah disampaikan oleh korban,” tambahnya.

Tak hanya itu, polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap jejak digital untuk melengkapi pemeriksaan.

“Namun proses ini masih dalam proses penyidikan lanjut, tentu hasilnya sama-sama kita tunggu dari penyidik dan tentunya akan menyimpulkan melalui adanya hasil dari keterangan psikologi forensik dan psikolognya dan ditambahkan adanya jejak digital forensik termasuk CCTV yang ada di TKP,” tegasnya.

Sebelumnya diketahui, MPD ditemukan meninggal dunia di apartemen miliknya di Essence Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Korban ditemukan tergeletak setelah melompat dari balkon lantai 18 sekitar pukul 23.45 WIB. MPD merupakan calon wisudawati Prodi Sarjana Ilmu Komunikasi Kelas Khusus Internasional (KKI) yang akan melakukan wisuda, Sabtu (11/3/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button