Petugas keamanan di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan mengaku tidak mengetahui soal aksi penembakan yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Bahkan kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi tidak berfungsi.
Jafar, salah seorang petugas keamanan komplek yang bertugas mengaku CCTV di Komplek Polri itu belum lama ini tersambar petir. Sehingga beberapa kamera mengalami kerusakan alias tidak berfungsi.
“(Cek CCTV) Enggak ada, ya orang CCTV-nya baru dibenerin kemarin, kan kesamber petir sebulan yang lalu,” kata Jafar kepada Inilah.com di lokasi, Senin (11/7/2022).
Saat ini CCTV komplek, kata Jafar, masih dalam perbaikan. Dari 10 kamera pengawas yang terpasang di setiap sudut perumahan, dua diantaranya masih belum dapat berfungsi.
“Ya liat aja itu dua masih belum bisa, baru delapan. Kesamber petir pas hujan-hujan besar,” imbuhnya.
Sebelumnya, nama Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terseret kasus penembakan ajudannya yang bernama Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, karena aksi penembakan terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo yang berlokasi di Komplek Polri No.46, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Berdasarkan pantauan Inilah.com pada Senin (11/7/2022), rumah yang diketahui milik Ferdy Sambo itu tampak lengang dan tidak ada aktivitas penjagaan secara ketat. Rumah tersebut terpantau tak jauh dari pintu masuk kompleks, tepat di depan lapangan basket dan pos penjagaan satu-satunya yang terdapat di perumahan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)