Kata-kata Conte dan Inzaghi Usai Napoli dan Inter Berakhir Seri


Pelatih SSC Napoli Antonio Conte merasa “ada sedikit kekecewaan” dari timnya yang gagal meraih kemenangan kandang melawan Inter Milan di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu WIB.

Hal ini dikatakan Conte berkaca dari banyaknya peluang yang didapatkan timnya pada pertandingan ini. Setelah tertinggal dari gol Federico Dimarco (22′) pada babak pertama, Napoli menciptakan 12 tembakan yang hanya berakhir pada satu gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Philip Billing (87′).

“Ada sedikit kekecewaan karena kami tampil sangat bagus melawan tim yang benar-benar kuat. Inter adalah tim yang dibangun selama bertahun-tahun untuk menantang Scudetto dan mereka kini menjadi tim yang harus dikalahkan,” kata Conte kepada DAZN, Minggu (2/3).

Hasil ini memperpanjang catatan negatif Napoli dalam lima pertandingan terakhir yang tak pernah menang dan clean sheets. Terakhir kali mereka menang adalah saat mengalahkan Juventus 2-1 satu bulan yang lalu.

“Hal ini menambah penyesalan di babak kedua melawan Como, di mana kami kurang memiliki determinasi dan rasa lapar,” tambah dia.

Di pertandingan lainnya, pesaing juara Napoli selain Inter, yaitu Atalanta, bermain imbang 0-0 melawan Venezia. Hasil ini membuat perburuan Scudetto untuk sementara tetap sama dan tidak ada perubahan, dengan Inter masih di puncak dengan 58 poin, diikuti Napoli dengan 57 poin, dan Atalanta dengan 55 poin.

Conte mengomentari hasil dari Atalanta sebagai sesuatu yang “seharusnya membuat kami senang”. Kendati demikian, ia menegaskan musim ini masih sangat panjang untuk berbicara siapa yang akan menjadi juara karena masih menyisakan 11 pertandingan.

“Inter dan Atalanta pun siap bersaing hingga akhir, sementara Juventus sudah menanti. Kami harus terus melakukan apa yang telah kami lakukan sejauh ini dan meneruskannya,” kata pelatih asal Italia itu.

Sementara itu, Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan timnya sudah memberikan segalanya saat melawan Napoli.

“Itu adalah pertandingan yang sulit, babak pertama berjalan seimbang, sementara kami mengalami beberapa masalah setelah jeda dan Napoli menekan kami, tapi kami harus ingat ada lawan tajam yang jelas memiliki kaki yang lebih segar dari kami,” kata Inzaghi kepada DAZN, Minggu.

Nerazzurri menikmati peluang untuk unggul empat poin di puncak klasemen saat Federico Dimarco melepaskan tendangan bebas indah ke pojok atas gawang pada menit ke-22.

Namun, setelah babak kedua, permainan mereka menurun. Napoli menciptakan 12 peluang, berbanding terbalik dari Inter yang tanpa melepaskan satu tembakan pun.

Sebanyak 12 tembakan itu akhirnya membuahkan satu gol untuk Napoli yang dicetak Philip Billing dari jarak dekat pada menit ke-87 untuk mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Dengan hasil imbang Atalanta melawan Venezia, hasil ini tak mengubah perburuan Scudetto untuk sementara ini, di mana Inter masih di puncak dengan 58 poin, diikuti Napoli dengan 57 poin, dan Atalanta dengan 55 poin.

“Kami terus melaju, ini adalah musim yang sangat seimbang dengan tim-tim kuat di sana, Napoli, Atalanta, Juventus, dan Lazio semuanya menjalani musim yang hebat,” kata Inzaghi.

Pada laga selanjutnya, Inter akan melawan Monza di kandang pada Minggu (9/3) pukul 02.45 WIB. Namun, sebelum itu, mereka akan melakoni laga leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Feyenoord di De Kuip pada Kamis (6/3) pukul 00.45 WIB.