Dalam episode terbaru dari podcast sepak bola internasional The Give and Go, Edward Reynoso, seorang YouTuber asal Amerika Serikat secara blak-blakan mempertanyakan keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga kontroversial Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia.
Pertandingan yang berlangsung pada Kamis (10/10) di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, berakhir dengan skor 2-2, namun banyak pihak menganggap Indonesia dirugikan oleh keputusan wasit yang membiarkan pertandingan berjalan hingga menit ke-99, meski hanya diberikan tambahan waktu enam menit.
Dalam podcast tersebut, Roso mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap keputusan wasit yang memberikan tambahan waktu tiga menit lebih dari yang seharusnya.
“Wasit hanya menambahkan enam menit, tetapi permainan berlanjut hingga menit ke-99. Ini keputusan yang salah,” ujarnya.
Roso membandingkan insiden tersebut dengan pengalaman serupa yang pernah dialaminya saat timnas Meksiko menghadapi Honduras di Copa America, di mana gol tercipta pada menit ke-100.
Roso juga menekankan bahwa tidak ada alasan kuat seperti cedera besar atau insiden lain yang dapat memperpanjang waktu tambahan menjadi sembilan menit. Gol penyama kedudukan dari Bahrain dicetak oleh Mohamed Marhoon di menit ke-99, memicu kemarahan pemain dan ofisial Indonesia.
Potensi Kemenangan Bersejarah Indonesia Hilang
Salah satu poin yang ditekankan oleh Roso adalah potensi kemenangan bersejarah bagi Timnas Indonesia. Menurutnya, kemenangan ini bisa menjadi yang paling impresif dalam sejarah Indonesia, mengingat posisi tim yang sedang berkembang di zona Asia.
“Indonesia unggul 2-1 setelah gol indah dari Rafael Struick dan mereka bertahan dengan sangat baik. Namun, semua kerja keras itu dibuyarkan oleh keputusan wasit yang keliru,” jelas Roso.
Dia juga memuji permainan Indonesia, terutama di lini pertahanan yang mampu meredam serangan Bahrain, kecuali melalui dua gol dari situasi set piece. Menurutnya, Indonesia pantas mendapatkan tiga poin penuh dalam laga tersebut.
Tetap Fokus pada Laga Selanjutnya Melawan China
Terlepas dari kontroversi, Roso menghimbau agar para pemain Indonesia dan penggemar tetap fokus pada pertandingan berikutnya melawan China.
“Indonesia masih punya peluang besar untuk meraih tiga poin melawan China. Grup C sangat ketat, dan kemenangan melawan China bisa membawa Indonesia ke posisi kedua,” katanya.
Roso mengakhiri podcastnya dengan pesan agar Indonesia tidak larut dalam kontroversi ini dan terus maju dalam persaingan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Meski laga Bahrain vs Indonesia penuh dengan drama dan keputusan kontroversial, Roso menekankan bahwa fokus utama harus tetap pada tujuan akhir: lolos ke Piala Dunia.
Tanggapan PSSI dan Protes ke AFC
Podcast ini juga relevan dengan tindakan PSSI yang mengajukan protes resmi kepada AFC terkait keputusan wasit dalam laga tersebut. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, telah memastikan bahwa surat protes telah dikirimkan ke AFC, meskipun banyak netizen khawatir bahwa laporan tersebut tidak akan diusut secara adil mengingat Presiden AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa, berasal dari Bahrain.
Dalam podcast The Give and Go, kontroversi laga Bahrain vs Indonesia menjadi sorotan utama. Roso, sang pembawa acara, mempertanyakan keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap merugikan Indonesia, dan menekankan bahwa Indonesia masih memiliki peluang besar untuk bangkit dalam laga-laga berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.