Market

Kebutuhan Likuiditas Akhir Tahun Jadi Kambing Hitam Rontoknya Saham GOTO

Manajemen emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjelaskan kepada publik mengenai penurunan tajam harga saham secara beruntun dalam 14 hari terakhir. Salah satu kambing hitamnya adalah kebutuhan likuiditas di akhir tahun yang menyebabkan investor lama merealisasikan keuntungan.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis (8/12/2022), saham GOTO sudah memasuki hari perdagangan ke-14 mengalami pelemahan tajam secara beruntun. Saham teknologi ini langsung dibuka dengan auto rejection bawah alias ARB di level psikologis Rp100 per unit saham dan tak berkutik dari angka itu hingga penutupan.

Itu berarti, saham ini longsor ke level terendahnya sepanjang sejarah sejak Initial Public Offering (IPO) dengan penurunan Rp7 atau 6,5 persen.

Group President GOTO Patrick Cao menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah investor awal perseroan yang mengambil untung.

“Hal ini diakibatkan oleh beberapa hal, antara lain, investor awal yang masuk di harga rendah merealisasikan keuntungan, berakhirnya masa investasi atau fund life untuk investor finansial, dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun,” kata Patrick dalam paparan publik perseroan insidental yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Ia menjelaskan, fluktuasi harga saham yang terjadi di GOTO sama dengan yang terjadi dengan perusahaan publik lainnya. Kondisi ini dinilainya merupakan bagian dari mekanisme pasar dan dipengaruhi berbagai faktor.

“Dengan berakhirnya periode penguncian saham atau lock-up, ada kenaikan dari jumlah saham GOTO yang beredar di pasar, yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham,” ungkap dia.

Lebih jauh dia menjelaskan, GOTO terus melakukan penjajakan dengan investor potensial yang baru, terutama menuju peluang masuknya GOTO ke dalam indeks global di paruh pertama 2023. Dia menyebut tugas pihaknya sebagai manajemen kunci adalah memastikan fokus GOTO untuk terus memastikan pertumbuhan berkualitas, dan bekerja keras memastikan operasi yang efisien untuk mempercepat langkah GOTO menuju profitabilitas.

“Semua langkah-langkah ini kami lakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” imbuhnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button