KanalNews

Kecam Pernyataan Edy Mulyadi, Sultan Khairul Saleh: Hina Kalimantan Merendahkan Rakyat Indonesia

Sultan Banjar H Khairul Saleh Al-Mu’tashim Billah turut mengecam pernyataan Edy Mulyadi yang mendiskreditkan warga Pulau Kalimantan.

Menurut Pria yang merupakan zuriat (keturunan) Raja Banjar itu Edy Mulyadi telah merendahkan Kalimantan sebagai tempat ‘Jin Buang Anak’ ‘Genderwo’ hingga dihuni oleh ‘Monyet’.

“Merendahkan Kalimantan berarti merendahkan seluruh rakyat Indonesia. Indonesia tidak akan lengkap menjadi negara Indonesia tanpa adanya Kalimantan,” ujar Khairul, yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, mengutip laman Instagramnya @sultanhkhairulsaleh ,Selasa (25/01).

Menurut Sultan Khairul Saleh pernyataan provokatif dan tidak berjiwa nasionalis dari Edy Mulyadi telah membuat luka hati warga Kalimantan. Menurutnya hal ini tidak bisa diterima.

Sultan Khairul mengatakan, jika Edy Mulyadi tak menyukai kebijakan pemerintah, seharusnya tidak mengeluarkan pernyataan yang berbau SARA.

“Kritik kebijakannya tapi jangan merendahkan warga Kalimantan. Saudara Edy Mulyadi bukan lagi mengkritik tapi sudah menghina warga Kalimantan yang sama sekali bukan objek apalagi subjek dalam kebijakan pemindahan Ibukota,” ucapnya.

Sultan Khairul juga mengingatkan kepada semua pihak agar saling menghormati dan mencintai sesama manusia.

“Harus jadi pelajaran untuk saudara Edy Mulyadi dan juga semua pihak agar tidak menggunakan narasi politik identitas yang dapat memecah-bela rasa kebangsaan kita dalam situasi apapun,” pungkasnya.

Selain Sultan Khairul, kecaman juga datang dari Habib Fathurrahman Bahasyim yang merupakan salah satu tokoh agama di Kalsel.

Habib Fathurrahman menilai, pernyataan Edy Mulyadi kini menimbulkan kegaduhan dan dia harus segera mempertanggungjawabkannya.

“Saudara Edy Mulyadi harus segera bertanggungjawab atas kata-katanya,” jelas Habib Fathurrahman.

Senada dengan Sultan Khairul, menurut Habib Fathurrahman, pernyataan Edy Mulyadi sudah berbau SARA.

“Kalimantan merupakan salah satu pulau penyokong terbesar ekonomi di Indonesia. Tidak perlu warga Kalimantan dihina dengan kata-kata yang sangat kasar,” tambahnya.

Agar ada efek jera, Habib Fathurrahman mengajak seluruh warga Pulau Kalimantan untuk mensomasi Edy Mulyadi.

 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button