Judi online menyasar banyak pihak, tak terkecuali para remaja. Salah satunya seorang ABG berusia 14 tahun yang kecanduan aktivitas tersebut sampai bertaruh 150 ribu poundsterling (sekitar Rp3 miliar) di aplikasi game Roblox.
Remaja yang disebut bernama Robert itu mengatakan ibunya sempat mencoba menghentikannya tapi ternyata tidak mempan.
“Ibu saya mencoba menghentikan, namun saya tidak melakukannya. Saya menyukai adrenalin saat melakukan taruhan yang semakin besar,” ucap Robert, dalam laporan Sky News, seperti dikutip Jumat (20/12/2024).
Kasino di Roblox memang tidak dipublikasikan, namun mengizinkan anak-anak segala usia mendaftar dengan kredensial dengan akun Roblox. Uang yang dipertaruhkan menggunakan mata uang Roblox, Robux.
Tercatat tiga kasino terbesar di platform itu, yakni BloxFlip, Bloxmoon dan RBLXWild. Total semuanya dikunjungi 2,8 juta pengunjung per bulan dengan taruhan di dalamnya mencapai jutaan poundsterling.
Sky News melaporkan pengguna kehilangan total 8,9 juta poundsterling (Rp183 miliar) hanya dari Blooxmoon saja. Jumlah tersebut termasuk dari RBLXWild, yang dibeli Blooxmoon pada Juli 2024 lalu.
Sepanjang April hingga Oktober 2024, pengguna memasang taruhan US$22,3 juta (Rp363,5 miliar). Namun pihak kasino hanya membayar US$20,1 juta (Rp327,6 miliar) sisanya menjadi pendapatan mereka.
Komisi Perjudian Inggris memastikan telah memblokir akses kasino dari negara tersebut.
“Para penjahat akan selalu mencoba dan menemukan cara baru mengeksploitasi orang termasuk anak-anak,” kepala eksekutif Andrew Rhodes.
Sky News menuliskan ketiga kasino terbesar itu sudah menutup operasionalnya secara permanen. Sementara Roblox memastikan pihaknya tidak mendukung aktivitas tersebut.
Roblox juga mengeklaim mengambil sejumlah langkah menghentikan aktivitas mereka. Termasuk dengan menugasi kelompok khusus untuk mengidentifikasi aktivitas penipuan di platform.
“Kami bekerja sama dengan otoritas penegak hukum jika memungkinkan untuk mengejar pemilik situs web tersebut,” kata juru bicara Roblox.
“Upaya kami membuahkan hasil, namun kami menyambut baik tindakan penegak hukum lebih lanjut dan kewaspadaan dari penyedia hosting untuk menutup situs,” imbuh juru bicara itu.