News

Kecelakaan Maut di Bekasi, Kang Emil Minta Evaluasi Transportasi Jabodetabek

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Kang Emil, meminta badan pengelola transportasi Jabodetabek melakukan evaluasi buntut kecelakan maut di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Rabu (31/8/2022) yang lalu, hingga mengakibat sejumlah siswa SD Kota Baru II dan III Bekasi Barat, tewas. Kang Emil menilai, sudah sepatutnya ada pembatasan truk besar melewati jalan padat sekolah pada siang hari.

“Kita sudah mengirimkan surat supaya membatasi truk-truk besar di jam-jam siang di daerah padat sekolah itu mudah-mudahan secepatnya,” kata Kang Emil, di Bekasi, Kamis (1/9/2022).

Kang Emil mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar sopir truk yang menyebabkan peristiwa nahas ini menjalani proses hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kecelakaan maut mengakibatkan 33 korban dengan 10 diantaranya meninggal dunia setelah kecelakaan truk pengangkut besi yang menyambar halte dekat sekolah dan menabrak tiang menara komunikasi hingga roboh, sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian memastikan tanggung jawab hukum juga berlaku kepada yang bersangkutan dan bagaimana pun korbannya sangat banyak ada 23,” sambung Kang Emil.

Dalam kunjungannya ke Kota Bekasi ini, Kang Emil, menyempatkan diri untuk menyambangi SD Kota Baru II dan III, didampingi Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, untuk menghaturkan rasa duka mendalam bagi korban buntut insiden tersebut. Emil juga menyempatkan diri mengunjungi salah satu korban yang dirawat dan satu korban meninggal pasca kejadian ini.

“Kami hadir di tempat ini di SD Kota Baru II dan III di Bekasi Barat ini turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Hari ini agenda saya datang ke sini kemudian menengok tadi di Rumah Sakit Ananda, kemudian ada satu lagi lanjut satu keluarga yang sedang dimakamkan anggota keluarga pada kecelakaan ini,” kata dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button