Kejar Kemandirian Daging dan Susu, Mentan Amran Kembangkan Sektor Peternakan


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong berkembangnya sektor peternakan sapi, kambing dan domba guna kemandirian daging dan susu nasional.

“Rencana besar kita adalah makan bergizi. Saatnya kita bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi untuk dapat menggunakan momentum emas dengan memenuhi program presiden terpilih,” kata Mentan Amran, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Menurut Amran, peran pelaku usaha sektor peternakan, sangat dibutuhkan dalam penyediaan daging dan susu. Meliputi regulasi/legalitas (perizinan), sumber benih dan bibit, kemudahan lahan, insentif pembiayaan, sarana prasarana logistik, dan pendampingan.
“Permudah legalitas, pelaku usaha berproduksi dan menguntungkan. Regulasi-regulasi mana yang dibutuhkan, sampaikan ke sini,” tegas Amran.

Dia menambahkan, perlu dibuat sebuah kawasan terintegrasi untuk menciptakan sistem produksi yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Hilirisasi Produk Peternakan Kementan, Ali Agus mengatakan, peran pemerintah adalah memfasilitasi pelayanan prima kepada para pelaku usaha.

“Mereka adalah pahlawan-pahlawan pangan yang menyediakan sumber-sumber protein hewani seperti susu dan daging. Tugas kita adalah menerjemahkan arahan Menteri Pertanian ke dalam bentuk yang nyata, bagaimana melayani dengan optimal dan prima,” kata Ali.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah berharap Indonesia dapat swasembada daging dan susu melalui kolaborasi kuat dan sinergi bersama dengan para pelaku usaha.

“Untuk menyediakan SDM peternakan, UPT (unit pelaksana teknis) Kementan sudah disiapkan untuk melatih petugas yang akan melaksanakan program tersebut dan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang mempunyai fakultas peternakan untuk memberikan pendampingan bagi peternak,” kata Nasrullah.