Market

Kejar Target Bisnis, DEPO Akan Buka 2 Gerai Baru Tahun Ini

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) akan menambah gerai baru untuk memperluas pasar. Penambahan gerai baru ini juga sebagai upaya perusahaan untuk mencapai target penjualan sebesar 30 persen.

Direktur Utama Depo Bangunan Kambiyanto Kettin mengatakan perusahaan akan merealisasikan pembukaan gerai baru pada tahun ini. Perusahaan sudah merealisasikan pembukaan gerai baru pertama di Pondok Gede. Sedangkan yang kedua akan segera di buka pada akhir tahun 2021 di Medan. Ekspansi perusahaan ke luar jawa sejalan dengan potensi pasar yang dinilai besar.

“Untuk gerai di Medan saat ini kami masih dalam tahap negosiasi, secepatnya akan kami buka,” jelasnya dalam paparan publik virtual, Senin (23/5/2022).

Saat ini Depo Bangunan telah memiliki 10 cabang yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Cabang terakhir yang sudah buka pada tahun 2021 ada di wilayah Jember, Jawa Timur.

Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan penetrasi omnichannel dengan mengangkat Pathama Sirikul agar lebih fokus dalam pengembangan omnichannel tersebut.

Sebelumnya, perseroan juga sudah berupaya melakukan diversifikasi dengan merambah penjualan dengan pemasaran melalui whatsapp tapi belum maksimal.

“Dengan adanya direktur baru tersebut, kami berharap bisa lebih fokus pada omnichannel dan memberikan kontribusi pada total pendapatan yang lebih tinggi dari 2021 lalu,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada November 2021 lalu perseroan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sebanyak 1,02 juta saham dengan harga Rp 482 per saham. Dengan demikian total dana segar yang diraup oleh perseroan sebanyak Rp 493,5 miliar.

Dengan berbagai strategi tersebut, Kambiyanto memproyeksikan pendapatan perseroan pada tahun 2022 dapat bertumbuh sebanyak 14-16 persen atau menjadi Rp2,6 triliun dengan laba bersih meningkat 20 persen.

Selain itu, Depo Bangunan juga menyiapkan capital expenditure/capex pada tahun ini sebesar Rp80 miliar hingga Rp100 miliar yang bersumber dari dana IPO tahun lalu.

Rencananya Capex tersebut akan perusahaan gunakan untk membeli lahan dan operasional outlet.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, perusahaan menyetujui pembagian laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 sebesar Rp35 miliar sebagai dividen atau 39,42 persen dari total laba bersih Perseroan tahun 2021 yang sebesar Rp88 miliar. Perseroan juga mengalokasikan sebesar Rp8 miliar sebagai dana cadangan dan sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan Perseroan.[ipe]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button