Kejutan terjadi dalam gelaran Rakernas NasDem yang mengumumkan tiga nama kandidat bakal calon presiden (capres) untuk diusung pada Pilpres 2024. Nama Erick Thohir yang mulanya masuk tiga besar di bawah Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhempas diganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Secara berurutan, Ketum NasDem Surya Paloh menyebutkan tiga nama yang diterima dari DPW sebagai kandidat capres. “Pertama Anies Rasyid Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo,” kata Paloh dalam Penutupan Rakernas Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Kepastian masuknya nama Andika di luar dugaan. Pasalnya, Andika diketahui mengantongi 13 suara dari DPW NasDem atau berada pada peringkat kelima. Di bawah Rachmat Gobel yang berada pada posisi keempat dengan jumlah dukungan 14.
Namun Surya Paloh memposisikan Andika pada urutan kedua di bawah Anies yang diketahui mendapat dukungan 32 DPW. Menggeser Ganjar yang mendapat dukungan 29 DPW. “Dari tiga nama tadi, kursi presiden hanya satu. Seandainya ada tiga, ketum memikirkan apa, apa lagi? Ini hanya satu,” seloroh Paloh.
Selanjutnya, Paloh akan memilih satu nama untuk diusung dalam perhelatan Pilpres 2024. Untuk itu, ia mengaku akan berkontempelasi dan merenungkan tiga nama Capres yang dihasilkan dalam Rakernas Partai NasDem.
“Saya akan merenung, berkontemplasi dan dalam tingkat rasional dan kita akan pilih yang terbaik dengan niat baik kita,” ujar Paloh tanpa menyebut kapan NasDem akan deklarasi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)